Aa Gym: Ciri Orang yang Tidak Serius ke Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG — Mau ujian serius, mau melamar pekerjan serius, melakukan hal lain serius, tapi jika kita tidak pernah serius kepada Alloh? Apa buktinya kalau kita tidak serius kepada Alloh? coba cek saja sholat kita, apakah kita sudah serius dalam melaksanakan sholat?
Tahukah kenapa kita tidak serius kepada Alloh? karena kita merasa Alloh tidak sangat penting bagi kita, orang hanya akan serius kepada sesuatu kalau dianggap penting.
Coba kalau kita serius ke Alloh, pasti akan melakukan sesuatu dengan maksimal dengan segala upaya, kalau serius kita pasti dekat dengan Alloh.
Dekatnya Alloh dengan hambanya itu tanpa ada jarak yang memisahkan, namun tidak perlu juga membayangkan seperti apa kedekatannya, karena itu diluar batas kemampuan kita.
Yang terpenting kita yakin kepada Alloh sepenuhnya, bahwa Alloh itu dekat, menolong, dan mengabulkan doa-doa hambanya.
Sholat misalkan, kalau serius ke Alloh kita pasti tidak akan meninggalkan sholat, kita pasti akan selalu mengingat sholat, selalu berdzikir kepada Alloh, dihatinya selalu ada Alloh, dan kalau melakukan sesuatu hal pasti mengandalkan Alloh Ta’ala.
Kalau kita serius ke Alloh pasti kita fokus untuk tobat, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah fokus menjaga hati agar tidak ternodai lagi dengan kotoran-kotoran dosa.
Penting bagi kita untuk fokus menjaga kebersihan hati dari berbagai penyakit yang bisa merusaknya.
Bagaimana cara kita agar serius mendekat kepada Alloh? kita harus riyadhoh, mujahadah untuk menaklukkan hawa nafsu.
Karena penghalang kita dengan Alloh Ta’ala itu sesungguhnya bukanlah jarak yang sebenarnya. Tapi, kalahnya kita oleh nafsu, cintanya kita kepada duniawi, membuat kita jadi ‘berjarak’ dengan Alloh Ta’ala.
Kita senang memuaskan nafsu, jarak menjadi semakin jauh dengan Alloh. Pemarah, mengumbar syahwat, itu juga menjadi penyebabnya.
Jadi, jika kita ingin merasakan kedekatan dengan Alloh, maka harus mengamalkan perintah Alloh secara lahir dan batin dengan serius.
Semoga kita senantiasa merasakan kehadiran Alloh, senantiasa diperhatikan oleh Alloh dalam setiap keadaan.
Inilah orang yang beruntung dalam hidupnya, semoga kita termasuk orang-orang yang yakin kepada Alloh Ta’ala. Aamiin yaa Rabbal’aalamiin. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan