Aa Gym dan UAS Sepakat Umat Fokus Tingkatkan Keimanan

Persahabatan antara Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dengan Ustaz kondang Abdul Somad (UAS) terjalin sangat baik. Bahkan ditengah pandemi Covid-19, mereka masih sering bertegur sapa dan bertausiah bersama melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung di Youtube Aa Gym.

Kedekakatan dua tokoh agama tersebut boleh dikata seperti pinang dibelah dua. Dalam beberapa kesempatan, mereka sering membahas beberapa fenomena, baik itu kehidupan sosial, ekonomi sampai ke fenomena saat ini, pandemi virus Corona. Baru-baru ini, bincang-bincang tokoh tersebut kembali disiarkan di Youtube Aa Gym.

Aa Gym membahas umat yang terpaksa harus meninggalkan masjid karena virus Corona. Hal itu ditanyakan Aa Gym kepada UAS.

“Pak Ustaz ini ada beberapa polemik tentang ke mesjid, berjamaah di rumah, bagaimana ini?” tanya Aa Gym kepada UAS, Selasa (14/4).

Menjawab itu UAS mengatakan bahwa fenomena saat ini jangan diartikan kita meninggalkan masjid. “Meninggalkan masjid itu yang melukai hati kita, padahal kita berpindah dari satu sunnah ke sunnah yang lain. Jadi, jangan dibilang meninggalkan masjid,” ujar UAS.

“Jadi, ini kita berpindah dari sunnah ketika aman dengan sunnah Rasulullah ketika sedang dalam kondisi wabah. Dalam masa aman adalah sunnahnya memakmurkan masjid. Dalam kondisi wabah Corona, maka kita memilih keselamatan,” katanya.

“Larilah engkau dari orang yang terkena penyakit menular seperti engkau lari dari singa. Jadi hari ini kita lari dari orang yang terkontaminasi penyakit (virus Corona) seperti larinya dari singa. Kalimat ini sangat besar sekali pengaruhnya,” tutur UAS.

UAS melanjutkan dulu pun pada zaman Imam al-Bukhari di Andalusia pernah terjadi wabah mengerikan, dan kini wabah itu terulang lagi. Mereka pun meminta untuk dihilangkan wabahnya.

“Jadi jangan berpikiran bahwa hanya kita yang mengalami wabah ini. 100 tahun bahkan mungkin 300 tahun lalu pernah juga ada wabah ini, ” ujar UAS.

“Lalu bagaimana bila ada orang yang bilang kita hanya takut kepada Allah, jangan takut kepada virus?” tanya Aa Gym.

UAS menjawab dengan perkataan seperti itu masuk dalam golongan sombong.

“Itu ada sombongnya kita bisa masuk ke dalam takbuh. Ini kan virus ya beda sama singa yang kelihatan. Kita harus berikhtiar. Kalau memang nanti meninggal karena virus berarti itu masuk dalam rukun Iman, percaya kepada takdir baik dan buruk,” tutur UAS.

“Jadi usaha atau ikhtiar itu sunah. Dengan berada di rumah, stay at home jatuhnya sunah,” kata UAS.

“Kita tidak tahu, apalagi Kota Riau tak dilockdown, sementara pesawat dari luar terus berdatangan. Kalau ada yang salat di masjid terus sakit bagaimana? Kita tidak tahu kan siapa yang membawa,” kata UAS lagi.

UAS pun mengingatkan, daripada memikirkan wabah virus Corona, lebih baik banyak mendengarkan kajian, membaca al-Quran atau apa pun untuk mengumpulkan pahala menuju rumah Allah,” pungkasnya. (Elga)