Aa Gym: Jangan Kepada Manusia, Tetaplah Hanya Bergantung ke Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG — Mau minta ke siapa pun kalau Alloh tidak memberi maka tidak akan pernah terjadi. Meskipun lari kemana pun, menjerit ke siapa pun, menghiba kemana pun kalau Alloh tidak berkehendak maka tidak akan terjadi.
Dalam surat An-Nahl Alloh berfirman: “Wa ma bikum min ni’matin faminallohi.” (“Dan apa saja nikmat yang ada padamu dari Alloh-lah datangnya.”)
Intinya semua permintaan dan keinginan kita hanya Alloh yang mampu mengambulkan, maka datang dan mintalah ke Alloh lebih dulu.
Tidak ada satu pun di dunia ini yang mampu mengabulkan keinginan seseorang melainkan hanya Alloh, karena kepunyaan Alloh-lah apa yang ada di langit dan bumi.
Jadi jalani apa yang menjadi takdirnya, minta sesuatu kepada Alloh yang maha memiliki segalanya, banyak doa kepada Alloh dan diiringi oleh ikhtiar.
Jangan merasa kecewa dengan ikhtiar yang kita lakukan kalau tidak terwujud karena nanti pasti ada jalannya.
Kalau mau minta tolong ke orang lain dengan meminjam uang, jika tidak diberi atau tidak dipinjamkan maka jangan berprasangka buruk kepada orang tersebut.
Boleh jadi yang kita minta tolong sedang ada kesulitan, meskipun ia mempunyai mobil.
Tidak perlu mengharap-harap sesuatu dari selain Alloh, karena manusia tidak mampu berbuat apa-apa dan memang tidak berdaya. Manusia itu jangankan membantu orang lain, membantu dirinya sendiri saja belum mampu.
Alloh berpesan kepada hamba-Nya melalui firman-Nya dalam surat Al-Baqarah yang artinya:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186).
Jadi kalau kita sudah sadar bahwa yang punya kuasa atas segala hal itu hanya Alloh, maka sudahi banyak berharap kepada selain Alloh.
Ikhtiarnya boleh minta tolong ke manusia, tapi jangan terlalu ngarep, banyaklah berharap ke Alloh. Wallohu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan