Aa Gym: Masalah Utama Bangsa Kita Adalah Akhlak
DAARUTTAUHIID.ORG | Indonesia ini bukan masalah politik, tapi masalah akhlak dalam berpolitik. Masalah kejahatan yang terjadi di Indonesia, di mana itu tidak terlepas dari kurang baiknya akhlak seseorang. Ada dua penyebab rontoknya akhlak seseorang, di antaranya:
Pertama, lemahnya ilmu agama. Orang yang tidak belajar agama dengan benar tidak kenal Allah sehingga orang tersebut akan punya tuhan yang lain, yaitu akan menuhankan harta, menuhankan gelar, pangkat, jabatan, popularitas, kekayaan, penampilan, nafsu, dan syahwat.
Akhlak seseorang akan berbanding lurus dengan keimanannya. Makin kuat iman seseorang, makin bagus akhlaknya, kurang iman seseorang, kurang bagus akhlaknya.
Adapun penyebab kedua kurangnya akhlak adalah lemah jiwa. Penyebab yang kedua akhlak kurang baik adalah lemah jiwanya, dia kalah oleh nafsu, dia kalah oleh syahwat, dia kalah oleh cinta dunia.
Sebagai contoh, hari ini di Indonesia banyak yang korupsi, zina, pembunuhan dan berbagai lain-lainnya. Orang-orang tersebut adalah orang yang dikalahkan oleh nafsunya, hingga rontok akhlaknya.
Oleh karena itu agar kita senantiasa untuk mengamalkan akhlak yang baik, mempelajari agama dengan benar, dengan niat yang benar pula.
Kuncinya, kalau ingin negeri ini berubah, pakai rumus 3M, mulai dari diri sendiri, dua mulai dari hal yang kecil, dan yang ketiga mulai saat ini.
Mulai dari diri sendiri, karena orang akan memperlakukan kita sesuai apa yang kita lakukan. Mulai dari yang kecil, karena jika yang kecil tidak bisa, bagaimana melakukan yang lebih besar.
Mulai saat ini, karena umur manusia tidak ada yang tahu. Meski sekarang masih hidup, mungkin esok sudah tidak lagi.
Kita juga harus senantiasa untuk menjaga lisan, tulisan, dan perbuatan. Jaga perbuatan, jangan merugikan siapa pun, itu rumus dasar akhlak.
Jangan suka ikut campur ngomentarin orang, jangan suka mencela, jangan suka caci maki. Orang yang tidak terjaga mulutnya akan binasa oleh mulutnya. Selain itu, penting juga untuk menghindari perilaku zalim.
Orang yang menzalimi atau menyakiti orang lain adalah orang-orang yang bangkrut. Setiap menyakiti orang, pahala kita diberikan kepada orang tersebut, dan dosa orang yang disakiti akan dipikul di akhirat nanti. (KH. Abdullah Gymnastiar)