Mengetahui Peristiwa-Peristiwa yang Terjadi Pada Bulan Rajab

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu bulan yang berkahi oleh Allah Ta’ala ialah bulan Rajab. Nama bulan Rajab ada dalam hitungan kalender hijriyah. Oleh karenanya, dianjurkan pada bulan Rajab bagi kaum muslimin untuk memperbanyak ibadah.

Ibadah yang dianjurkan diantaranya adalah ibadah sunnah. Seperti berpuasa, bersedekah, memperbanyak istighfar, dan melakukan amal ibadah lainnya.

Tak hanya itu, pada bulan ini juga terdapat sejumlah peristiwa penting. Peristiwa-peristiwa tersebut tidak hanya mengandung nilai sejarah yang mendalam, tetapi juga memberikan pelajaran dan inspirasi bagi perjalanan spiritual umat Islam.

Berikut  peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab sebagai berikut:

Pertama, Ibunda Rasulullah yaitu Aminah binti Wahb ketika mulai mengandung janin pada bulan Rajab. Setelah mengandung selama 9 bulan, Sayyidah Aminah melahirkan seorang anak yang diberi Muhammad.

Kedua, Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Dalam peristiwa tersebut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memperoleh berbagai macam pengalaman dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi seseorang, untuk mengemban tugas yang berat sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta.

Ketiga, Pada hari kesepuluh bulan Rajab tahun 9 Hijriyah meletusnya perang Tabuk. 

Keempat, Pada bulan Rajab tahun 9 Hijriyah penguasa an-Najasyi Raja al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.

Kelima, pada tahun 204 hijriyah seorang ulama besar bernama Imam Syafi’i wafat di usia 54 tahun.

Keenam, Pada bulan Rajab tahun 101 hijriyah Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dunia pada usia 39 tahun.

Ketujuh, Pada 27 Rajab 583 hijriyah, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis di Palestina. Ketika ingin membebaskan Palestina, Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang.

Akan tetapi, menyatukan umat Islam dalam satu ikatan aqidah yang benar, yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Kesatuan aqidah akan melahirkan kekuatan iman yang bersandar kepada Allah Ta’ala.

Semoga peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bulan Rajab tersebut dapat kita ambil hikmahnya, sebagai penguat iman dalam menjalani dan menghadapi berbagai persoalan kehidupan. (Arga)