Aa Gym: Nikmat Hidayah Itu Mahal
DAARUTTAUHIID.ORG — Sahabat, tahukah doa apa yang paling sering dipanjatkan oleh Rosullulah ShallAllohu ‘alaihi wasallam? Imam Abu Daud meriwayatkan dari Syahr bin Hausyab menyampaikan:
“Aku mendatangi Ummu Salamah dan bertanya “Beritahu aku doa yang paling sering diucapkan Nabi,” Ummu Salamah pun menjawab “Doa yang paling sering dibaca Nabi adalah “Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi ‘ala dinika”.
Alloh yang membolak balikan hati seorang. Karena hati ini dibolak balik oleh Alloh, maka mudah bagi Alloh memberi hidayah kepada siapapun yang ia kehendaki.
Sebaliknya juga mudah bagi Alloh untuk mencabut sebuah hidayah dari seseorang. Coba kita lihat peristiwa atau fenomena yang ada disekitar kita, ada orang yang tidak mengenal Islam sama sekali tapi Alloh beri hidayah kepadanya, akhirnya mengenalnya Islam.
Dan sebaliknya, kita juga menyaksikan yang tadinya beragama Islam, lalu dicabut nikmat hidayah Islamnya oleh Alloh Ta’ala.
Orang yang memperoleh hidayah Islam disebut Muallaf, sedangkan orang yang dicabut hidayah dalam diri seorang maka disebut dengan murtad.
Sesungguhnya kita berada dalam pengawasan Alloh Ta’ala, hidayah itu bisa ditambah dan dikurangi, dikuatkan bahkan bisa diambil oleh pemiliknya.
Salah satu penyebabnya adalah karena akhlak dan ibadah kita yang dilakukan belum khusu, seperti sholat dan amalan yang dikerjakan tidak ikhlas.
Bagaimana tips menjaga nikmat hidayah Iman dan Islam? Kalau kita berpandangan bahwa hidayah iman dan Islam itu suatu yang sangat berharga dalam diri kita, maka kita pasti berusaha keras untuk menjaganya, dan melihat bagaimana sulitnya orang lain mendapatkan nikmat hidayah tersebut.
Salah satu cara melihatnya dengan mendengar kisah-kisah orang yang menyembunyikan keIslamannya dan masuknya seseorang kedalam Islam dengan berbagai halangan dan rintangan.
Perlu kita sadari bahwa nikmat hidayah itu sangat mahal, maka kita harus benar-benar menjaganya, dengan cara memperbanyak amal shaleh dengan niat yang lurus dan ikhlas.
Semoga kita tergolong orang-orang yang senantiasa meneguhkan dan menjaga nikmat hidayah atas pertolongan Alloh Ta’ala dan membaca do’a sebagaimana yang diajarkan oleh Rosulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam: “Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbi ‘ala dinika”. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan