Aa Gym: Rasa Capek Itu Sebagai Penggugur Dosa
DAARUTTAUHIID.ORG — Tidaklah seorang muslim ditimpa rasa lelah, letih, dan capek melainkan menjadi bagian nikmat bagi dirinya. Rasa lelah dan capek dijalan kebaikan merupakan cara Alloh untuk menggugurkan dosa-dosa manusia.
Capek belajar, capek jualan, capek bekerja, capek mengurus anak, dan capek berkhidmat kepada suami, semua itu akan menjadi pahala jika diniatkan dengan benar karena Alloh, dan insyaAlloh akan diampuni dosa kita.
Tidak perlu kita akting didepan orang lain untuk mendapatkan perhatian dengan cara menunjukan rasa lelah dan perjuangan keras kita kepada orang lain.
Cukuplah Alloh yang tahu perjuangan kita, karena hanya Alloh yang bisa membalas perjuangan atas rasa lelah dan capek yang telah kita lalui.
Terkadang hasil kerja keras kita tidak sesuai dengan ekspektasi, sering membuat seorang kecewa dan tidak bahagia. Maka bersabarlah atas keputusan Alloh, karena setiap keputusan Alloh pasti baik bagi hambanya.
Perlu dipahami bahwa setiap aktivitas mencari nafkah merupakan suatu amalan yang mulia dalam Islam jika diniatkan dengan ikhlas karena Alloh Ta’ala.
Sesuatu yang baik datang kepada diri kita maka itu pasti datangnya dari Alloh, dan sesuatu yang buruk datang menghampiri kita, maka itu dari diri kita sendiri. Sebagaimana firman Alloh dalam Al Quran:
“Kebajikan apa pun yang kamu peroleh, adalah dari sisi Alloh, dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu (Muhammad) menjadi Rasul kepada (seluruh) manusia. Dan cukuplah Alloh yang menjadi saksi.” (QS. An-Nisa: 79).
Misalkan dalam mengurus anak, sering kali dihadapkan dalam situasi yang sulit, membuat kita mudah marah dan kesal, maka jangan terlalu cepat menyalahkan anak. Coba renungi kembali boleh jadi Alloh sedang menguji kita.
Pada intinya tidak ada rasa lela, letih, dan capek melainkan pasti akan dibalas oleh Alloh pada waktunya. Sekecil apapun perbuatan tersebut pasti akan dibalas oleh Alloh.
Maka berprasangka baiklah kepada Alloh Ta’ala. Kalau merasa capek maka istirahatlah sambil banyak dzikir ke Alloh. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan