Aa Gym: Sadarilah Bahwa Diri Lemah dan Alloh Maha Kuat
DAARUTTAUHIID.ORG | Alloh Ta’ala yang Maha Kuat menjadikan kita sebagai hambanya juga kuat. Kuat secara lahir dab batin, kuat secara akal dan hati, kuat juga secara ilmu. Karena ternyata orang mukmin yang kuat lebih dicintai Alloh dari pada yang lemah. Sebagaimana sabda Rosulullah ShallAllohu ‘alaihi wassalam yang artinya:
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Alloh Azza wa Jalla daripada mu’min yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan.” (HR. Muslim)
Salah satu asma Alloh ialah Al Qowiy, Alloh Maha Kuat. Al -Qowiy terambil dari rangkaian huruf qof, wau, ya, yang artinya adalah keras, kuat, lawan kata dari lemah. Al-Quran juga menyebutkan kata ini sebanyak sebelas kali.
Kekuatan Alloh Ta’ala meliputi seluruh alam semesta. Alloh benar-benar berkuasa penuh atas alam ini. Tidak ada satu titik pun kecuali dalam dalam genggaman Alloh. Gunung, langit, samudra, hujan, matahari, bulan, bintang-bintang, dan semua makhluk dalam pengendalian Alloh Ta’ala.
Bagaimana jika iblis yang membangkang? Sekalipun pun iblis membangkang hal tersebut atas izin Alloh. Bagaimana dengan manusia yang ingkar? Manusia pun ada dalam kekuasaan Alloh. Mudah bagi Alloh untuk menghentikan detak jantungnya seseorang. Alloh yang menidurkan manusia dan membangunkan manusia kembali dan Alloh yang menyiapkan rezeki manusia. Alloh yang menjadikan manusia tua hingga mematikannya kembali.
Tidak ada makhluk yang hebat melainkan Alloh yang menjadikan hebat. Kalau kita merasa hebat coba jangan bernapas menghirup udara dari Alloh. Jika memang hebat, coba jangan tidur. Jika memang hebat, cobalah jangan menjadi tua.
Alloh yang Maha Kuat. Tidak bisa diancam oleh siapapun dan kapanpun. Pembangkangan makhluk tidak membuat kekuasaan berkurang dan sedikitpun kekuatan Alloh berkurang. Demikian juga dengan ketaatan makhluk tidak akan menambah kekuatan Alloh. Alloh Ta’ala Maha Kuat sebelum dan sesudah apapun.
Sesungguhnya kita tidak memiliki daya dan kekuatan apapun kecuali Alloh yang memberikan kekuatan itu. Laa haulaa walaa quwwata illaa billah, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali atas izin Alloh Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)