Bagaimana Sejarah Ibadah Kurban Dalam Islam?
DAARUTTAUHIID.ORG | Menjelang hari raya Idul Adha umat Islam akan melaksanakan rangkaian ibadah sunah, salah satunya ibadah kurban. Ibadah kurban merupakan perintah yang sangat dianjurkan dilakukan oleh umat Islam.
Berkurban berarti menyembelih hewan ternak, kemudian dagingnya dibagikan kepada keluarga yang kurang mampu dan membutuhkan. Hewan ternak yang dikurbankan seperti sapi, kambing, domba maupun unta.
Bagaimana sejarah perintah ibadah Kurban dalam Islam?
Perintah Kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim ‘alaihi salam dan Nabi Ismail ‘alaihi salam untuk berkurban sebagaima perintah Allah Ta’ala. Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah melalui mimpi. Dalam mimpi tersebut Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya yang bernama Ismail.
Perintah Kurban kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya Ismail bukan sebuah perintah yang ringan, akan tetapi perintah tersebut harus ditunaikan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Ta’ala. Namun sebelum Nabi Ibrahim ‘alaihi salam menyembelih Ismail, Allah menggantikan posisi Ismail dengan seekor hewan yang besar. Menurut beberapa riwayat menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah kambing gibas.
Allah Ta’ala berfirman mengenai peristiwa kurban ini di dalam Al-Quran, Surah As-Shaffat, ayat 103-109:
“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: ‘Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (yaitu) ‘Selamat sejahtera bagi Ibrahim’.”
Demikianlah sejarah ibadah kurban yang sangat fenomenal dalam sejarah Islam yang terus dilakukan hingg saat ini. Kisah ini dapat dijadikan sebagai pelajaran dan keteladanan bahwa tirulah cara Nabi Ibrahim ‘alaihi wassalam dan Nabi Ismail ‘alaihi wassalam yang begitu taat dan patuh pada perintah Allah Ta’ala.
Semoga kita diberikan kemudahan dan kelapangan dalam melaksanakan ibadah kurban. Hal ini sebagai bukti ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala. (Arga)