MasyaAllah Luarbiasa Sifat yang Dimiliki Lebah
DAARUTTAUHIID.ORG | Lebah merupakan makhluk atau ciptaan Allah SubhanaAllahu Ta’ala yang memiliki sifat-sifat mulia yang perlu diteladani, diantaranya adalah:
Pertama, Sifat lebah hanya hinggap dikelopak bunga untuk mengambil manisnya kelopak bunga dan hanya akan memilih tempat yang bersih. Meskipun lebah sangat lapar, namun bunga tak pernah rusak, apalagi sampai mematahkan ranting pohon. Lingkungan yang bersih dan tersusun dalam aturan yang baik ternyata ikut membangun karakter lebah menjadi lebih baik.
Kedua, Kebersamaan. Madu yang dihasilkan lebah merupakan kerja kerja kolektif yang dilakukan oleh lebah. Kemampuan lebah mengumpulkan madu tak lebih dari berat tubuhnya. Semua bersatu padu dan saling bekerja sesuai dengan fungsinya. Bila lebah diganggu, semua saling membantu.
Sifatnya tak akan mengusik bila tak diusik. Rasulullah Salallahu ‘alahi wasallam bersabda, “Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih, dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya)” (HR Ahmad
Ketiga, Bekerja Sesuai Keahlian. Semua lebah akan melakukan tugas sesuai dengan fungsinya masing-masing. Sehingga setiap pekerjaan dilakukan secara maksimal dan efektif.
Sifat lebah perumpamaan sifat dan naluri manusia. Ada manusia yang bernalurikan lebah dan sebagian bernalurikan lalat. Manusia yang memiliki naluri lebah akan cenderung mencari kebaikan, menyebar kebaikan, dan memberikan kebaikan pada sesama. Ia tak tertarik pada hal-hal yang tak baik. Bekerja secara kolektif, memahami tugas dan fungsi, hidup dalam lingkungan teratur menjadi modal bagi lebah membangun pribadinya. Sungguh mulia bila manusia berkaca pada lebah.
Hidup hanya untuk sesuatu yang mulia dan memberikan kebaikan pada sesama. Keistimewaan keistimewaan yang ada pada diri lebah, menjadi alasan kenapa Allah SubhanaAllahu Ta’ala memberi nama lebah (An-Nahl) sebagai salah satu surat dalam al-Quran.
Dari kesimpulan diatas bahwa untuk menghasilkan madu dan menjadi lebah perlu ketekunan dan pilihan makanan yang akan masuk dalam diri. Apabila bila makanan yang masuk baik, maka akan baik pula diri dan semua yang akan keluar dari diri. Namun sebaliknya, jika sesuatu yang masuk kedalam dirinya sesuatu yang kotor atau buruk maka yang keluar sesuatu yang buruk dan kotor pula. (Arga)