Benarkah Nabi Adam Diturunkan Hari Jumat ke Bumi? Begini Kisahnya
DAARUTTAUHIID.ORG | Hari jumat merupakan hari raya umat Islam yang disebut sebagai penghulu hari (sayyidul ayyam). Allah Ta’ala, dimana terdapat keutamaan dan kemuliaan padanya.
Dalam sejarah telah ditulis berbagai peristiwa yang pernah terjadi pada hari jumat, setidaknya ada beberapa peristiwa besar yang telah terjadi pada hari jumat, salah satunya proses peciptaan dan diturunkannya Nabi Adam ‘alaihissalam.
Allah Ta’ala menciptakan bapak umat manusia yaitu Nabi Adam ‘alaihi wassalam diciptakan.Allah Ta’ala berfirman:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui” (QS. Al-Baqarah: 30)
“Dan pada hari jumat itu terjadi 5 kejadian kata Nabi Shallahu alaihi wasallam. Yang pertama Allah menciptakan Adam (manusia pertama) pada hari itu. Kedua Allah menurunkan Adam ke dunia pada hari itu. Yang ketiga, pada hari itu (jumat) Allah mewafatkan Adam.”
Pada hari jumat di mana Adam juga pertama kali diturunkannya ke bumi oleh Allah Ta’ala. Hal ini juga termaktub dalam Alquran, Surat Al-Baqarah ayat 36:
“Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: “Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan”.
Nabi Adam diturunkan ke bumi lantaran godaan atau bisikan setan untuk melanggar perintah Allah Ta’ala. disebabkan karena iblis tidak menyukai manusia. Bahkan,setan bersikap sombong dan tidak mau mematuhi perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam. Kisah tersebut diabadikan dalam Al-Quran, bunyinya sebagai berikut:
“Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu.”
Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Abi Hatim menyampaikan bahwa Adam turun di India bersamanya turun pula Hajar Aswad. Beliau membawa segenggam daun surga di tangannya, kemudian bunga tersebut disebarkan oleh Nabi Adam hingga menjadi pohon yang indah di dunia. (Arga)