Berlomba-Lomba Dalam Kebaikan Sebelum Ajal Tiba
DAARUTTAUHIID.ORG | Berlomba-lomba dalam kebaikan merupakan perintah agama yang harus senantiasa kita lakukan. Hal ini sebagaimana diperintah oleh Allah dalam Al-Qur’an dalam sebuah surat Al-Baqarah ayat 148 yang artinya:
“Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.”
Jika seseorang berlomba-lomba dalam kebaikan, maka akan lahir kebaikan-kebaikan lainya. Setiap kebaikan yang dilakukan pasti akan dibalas oleh Allah Ta’ala.
Anjuran berlomba-lomba dalam kebaikan untuk mengumpulkan timbangan amal shaleh agar masuk ke dalam surga. Hidup di dunia hanya sementara dan tidak ada yang tahu kapan seseorang akan meninggalkan, oleh karenanya penting bagi seseorang memperbanyak amal kebaikan.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya:
“Tidak ada satu umat pun yang dapat mendahului ajalnya dan tidak pula mengundurkannya.”
Bagi seorang wajib untuk memanfaatkan usia yang tersisa di jalan kebaikan. Salah satu wujud fastabiqul khairat dalam beramal kebajikan dan ibadah, yang sunah dan terlebih lagi yang wajib.
Jangan menunda-nunda dalam beribadah kepada Allah Ta’ala, karena kematian tidak akan bisa ditunda-tunda. Kita juga tidak bisa memastikan diri ini masih bisa hidup atau tidak besok hari.
Semangat fastabiqul khairat sebagau jalan untuk meningkatkan kualitas amalan. Amalan-amalan kebaikan hari ini seyogianya lebih baik dan bermakna daripada waktu kemarin.
Amalan kebaikan yang kita lakukan hari ini harus lebih baik juga dengan hari kemarin, agar kita tidak termasuk menjadi orang yang merugi. Amalan-amalan yang kita lakukan harus dievaluasi, diperbaiki, dan ditingkatkan kualitas, serta kuantitasnya.
Yang mesti diperhatikan adalah kondisi diri masing-masing. Misalnya, seseorang yang mempunyai kelapangan harta atau bahkan kaya hendaknya banyak-banyak bersedekah untuk membantu orang lain.
Sedangkan bagi orang-orang yang sedang kesulitan dalam finansial dapat memperbanyak ibadah shalat malam, puasa sunah, dan amalan-amalan sunnah lainnya.
Memperbanyak amal ibadah termasuk semangat fastabiqul khairat. Sehingga berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain. Sehingga Islam benar-benar menjadi agama pembawa rahmatanlil’alamin bagi alam semesta.. (Arga)