Berpegang Teguh kepada Al Qur’an dan Sunnah

Sudah menjadi kewajiban kaum muslimin untuk menjadikan Al Qur’an dan sunnah sebagai pedoman dan pegangan bagi kehidupan di dunia. Al Qur’an sebagai kalam Allah yang diturunkan ke dunia oleh malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad shalallahu ‘alayhi wassalam agar mampu menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia. Kemudian di sisi lain Rasulullah juga telah mencontohkan kepada kita cara-cara menjadi hamba Allah yang berkualitas.

Kewajiban Seorang Muslim

Mengapa umat Islam harus benar-benar menjadikan Al Qur’an dan sunnah sebagai petunjuk bagi kehidupan atau sebagai pegangan hidup. Karena umat Islam meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan diyakini. Pesan-pesan yang Allah sampaikan telah tertera semuanya di dalam Al Qur’an. Oleh karena itu mengapa umat muslim harus berpegang teguh kepada Al Qur’an karena dengan itu kita mampu menjadi hamba Allah yang benar-benar beriman kepada-Nya. Dengan mengikuti aturan-aturan yang telah Allah tetapkan di dalam Al Qur’an.

Begitu pun dengan bentuk iman kepada Rasulullah, karena kita adalah umat Nabi Muhammad. Oleh sebab itu kita wajib menjadikan beliau sebagai contoh dan panutan dalam menjalani kehidupan. Melalui pesan beliau di dalam hadits-hadits, maka kita bisa mengikuti jalan hidup seperti yang beliau perintahkan.

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ

وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”. (QS. Al Baqarah: 285)

Mengatur Hidup

Dengan menjadi muslim yang menjadikan Al Qur’an dan sunnah sebagai pegangan dan pedoman hidup, maka In sya Allah segala sesuatu yang kita jalani akan senantiasa mendapatkan jalan keluar dari Allah. Tapi perlu diingat bahwa dalam menjalani apa-apa yang ada di dalam Al Qur’an dan sunnah kita tidak boleh hanya menjalankannya tanpa pengetahuan lainnya. Maksudnya adalah tidak semua bahasa atau istilah di dalam Al Qur’an dan sunnah mampu kita artikan secara mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan.

Dalam beberapa hal perlu ada penjelasan sebab turunnya ayat, agar bisa sesuai dengan kondisi terkini dalam pelaksanaanya. Oleh karena itu kita juga harus memiliki guru dalam penerapannya agar tidak salah langkah. Bahkan tidak hanya dalam berpegang kepada Al Qur’an dan sunnah saja kita harus diarahkan oleh guru atau ulama. Tetapi dalam mempelajari hal apapun juga, kita harus didampingi oleh ahli di bidang yang kita tekuni agar tidak ada celah setan untuk mengarahkan pikiran kita untuk mengada-ada dalam ibadah. (Wahid)