DT Peduli Ikut Pemberdayaan Peternak Tangguh untuk Kemaslahatan Masyarakat
SALATIGA – Anggota DPR dari komisi 8, Bukhori Yusuf secara simbolis menyerahkan 30 ekor sapi dari skema kesejahteraan BPKH, Program Pemberdayaan Kelompok Tani Ngudi Raharjo, Kauman Kidul, Salatiga, Jumat (22/4)
Wakil Walikota Salatiga Muh turut serta langsung dalam acara tersebut. Zoom meeting dihadiri oleh Darut Tauhid (DT) Peduli M.Ihsan Project Director Haris dan Deputi Direktur Sekretariat dan Kesejahteraan BPKH Emir Rio Krishna.
Saat itu, Bukhori Yusuf menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan program kesejahteraan terkait kesulitan peternakan. “Mengapa saya memilih peternakan tangguh, karena peternakan ini menciptakan multi-player effect, karena tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga keluarga mereka, masyarakat bahkan industri di sekitar mereka,” kata legislator PKS Jawa Tengah, dapil 1 tersebut.
Salatiga dan sekitarnya dipilih sebagai percontohan peternakan sapi karena daerah tersebut cocok dan didukung oleh industri keluarga Salatiga yang berbahan dasar singkong. “Kalau dulu hanya rumput dan beras kering (nasi kering) yang cukup, maka sapi membutuhkan asupan makanan lain. Karena industri pengolahan singkong banyak, kulit singkong bisa digunakan untuk pakan ternak,” katanya. Bukhori pun memohon restu agar bisa menambah poin dalam program pemberdayaan masyarakat ini.
Sementara itu, Wakil Walikota Salatiga Muh. Harris mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait atas rencana di Saratiga tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak KH Buqori Yusuf yang telah memberikan banyak program dan agenda pemerintah di Kota Salatiga melalui kebijakan anggota DPR RI, dan mengucapkan selamat kepada Bapak Agus Thohirin atas pengangkatannya sebagai Ketua Kelompok Tani Ngudi Raharjo,” ujarnya.
Sementara itu, Emir Rio Krishna, Wakil Sekretaris Bidang Sekretariat dan Kesejahteraan BPKH yang hadir dalam rapat Zoom menjelaskan dana untuk pemberdayaan masyarakat bukanlah dana haji. “Ini berasal dari nilai hasil dana wakaf rakyat, berasal dari efisiensi hasil haji tahun-tahun sebelumnya. Nilai manfaatnya bisa digunakan untuk kemaslahatan umat. Tahun 2022, Ngudi Raharjo Salatiga kelompok tani dipilih atas jerih payah Pak Buqori,” jelasnya.
M. Ihsan, Project Director DT Peduli menjelaskan, donasi 30 ekor sapi kali ini merupakan percontohan awal, dan diharapkan kedepannya akan lebih banyak lagi project yang sama yang dapat membawa banyak manfaat bagi masyarakat. “DT Peduli, sebagai perwakilan BPKH dan sebagai mitra dalam aspek teknis proyek, juga telah diperkuat dalam hal pengetahuan dan pemahaman. Diharapkan dengan adanya program ini akan membuat kita lebih bertakwa kepada Allah, memperkuat kita ibadah dan kemaslahatan kita,” tutupnya. (Wahid)
Red: WIN
____________________________