DT Peduli Kembalikan Semangat Anak-Anak Pengungsi Lewat Layanan Psikososial
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Berbagai upaya terus dilakukan DT Peduli untuk membantu para terdampak gempa Cianjur.
Selain bantuan logistik, DT Peduli juga membantu memulihkan kesehatan fisik dan psikis terdampak melalui layanan kesehatan keliling dan dukungan psikososial.
Melalui program ini, para relawan menghibur anak-anak dengan berbagai kegiatan menarik namun tetap mendidik.
Kepala Kantor Perwakilan DT Peduli Jawa Barat, Rizkia Ananda Winda, berharap, layanan dukungan psikososial dapat membantu meringankan beban psikis atau trauma anak-anak saat gempa beberapa waktu lalu.
“Anak-anak termasuk golongan yang rentan. Saat kejadian, ada yang tertimpa bangunan, ada yang nangis histeris, terluka, ada yang kehilangan hartanya, orang tuanya, dan sekarang mereka terpaksa tinggal bersama di pengungsian,”katanya.
Rizkia menambahkan, saat ini DT Peduli masih memberikan layanan tersebut kepada anak-anak. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan adalah mengaji bersama, bermain bersama, kuis, dongeng, menggambar, mewarnai, dan sebagainya.
“Kemarin juga kedatangan teman-teman dari THT (Trauma Healing Team) yang mengajak adik-adik bermain dan belajar. Alhamdulillah, anak-anak semangat dan gembira,” lanjutnya.
Layanan dukungan psikososial dilakukan tim sejak hari ketiga pascabencana hingga saat ini. Sebelumnya, program ini dilakukan dari tenda ke tenda, namun kini program difokuskan di Pos Tangguh di Kampung Bayabang, Desa Talaga, Kecamatan Cugenang.
Kegiatan ini rupanya disambut antusias para orang tua. Mereka mengaku senang lantaran anak-anak memiliki kegiatan bermanfaat.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan DT Peduli ke sini. Anak-anak jadi enggak trauma, bisa belajar dari subuh sampai magrib, apalagi sekarang udah mau belajar lagi seperti biasa di DTA,” kata Eros, orang tua yang anaknya ikut layanan psikososial.
Kebahagiaan juga rupanya dirasakan oleh relawan DT Peduli, Idhofi. Hari ketiga pasca bencana, Idhofi berkesempatan memberikan layanan dukungan psikososial di Kampung Baru Lega. Selain anak-anak, para orang tua juga ikut meramaikan kegiatan tersebut.
“Saya berharap, bisa kembali menghidupkan cahaya kebahagiaan dalam hari-hari mereka. Terima kasih DT Peduli yang sudah mau mengajak saya dan memfasilitasi saya untuk dapat sedikit berbagi kebermanfaatan dengan anak-anak di sini,” ujarnya. (Astri)
Red: WIN
_________________________________________________