Jika Kepahitan Menimpa Kita

Hadirin rekan-rekan sekalian yang berbahagia…

Mungkin kita sering dihadapkan dengan kepahitan dan kesulitan hidup selama ini. Seperti sulit dapat uang, sulit mendapatkan anak, sulit mendapatkan jodoh, dan lain-lainya. Apabila semua kesulitan dipikirkan dengan sendiri maka akan menjadi beban yang sangat berat, seharusnya jika kita menghadapi kesulitan maka segera mengadu kepada Allah yang Maha Besar, karena Allah tahu masalah kita beserta solusinya.

Hadirin, pertanyaannya adalah mengapa Allah Ta’ala tahu masalah kita? Karena setiap masalah yang terjadi atas izin Allah, tidak satu pun sebuah masalah terjadi tanpa izin Allah, dan Allah yang memberikan solusi dan pertolongan dalam setiap masalah yang kita hadapi. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

“Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barangsiapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. At- Tagabun: 11)

Ada sebuah kisah ketika berangkat umroh ke tanah suci, seorang ibu yang sedang mencari suaminya yang hilang, lalu ibu tersebut menangis karena kejadian tersebut, setelah dicari-cari namun belum diketahui juga dimana keberadaan suaminya, akhirnya karena sang istri panik kemudian jatuh pingsan. Hadirin apa yang seharusnya kita lakukan dalam situasi seperti ini? Maka yang kita lakukan adalah berdo’a meminta pertolongan kepada Allah, karena Allah yang Maha Kuasa untuk mempertemukannya.

Oleh karenanya, jika kita merasa yakin kepada Allah, bahwa setiap masalah yang kita hadapi atas kehendak Allah maka seharusnya setiap masalah juga diadukan kepada Allah, tidak berharap kepada siapa-siapa. Pokoknya setiap masalah atau musibah yang kita alami segera mengingat Allah dan memohon pertolongan dari Allah Ta’ala.

Kemudian kita harus belajar mengambil hikmah dari setiap musibah yang kita alami, karena tidak ada musibah yang datang tanpa hikmah. Dalam Al-Qur’an, Surah Al-Baqarah ayat 155, Allah berfirman,

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,” (QS. Al-Baqarah: 155)

Wallahu a’lam bishowab.

(KH. Abdullah Gymnastiar)

 

Bagi Jama’ah sekalian yang tertarik untuk berkontribusi terhadap syiar dakwah dan wakaf untuk pembangunan sarana ibadah & belajar santri, bisa menyalurkannya melalui rekening beikut:

Bank Syariah Indonesia (BSI) 9255.373.000 an Yayasan Daarut Tauhiid