Kisah Wafatnya Nabi Isa ‘Alaihissalam

DAARUTTAUHIID.ORG | Nabi Isa ‘alaihi wassalam merupakan salah satu dari 25 Nabi yang wajib diketahui. Kisah Nabi Isa juga telah diabadikan di dalam Al-Qur’an surah Maryam ayat 16 sampai dengan 40. Terutama mengenai wafat dan kedatangannya di dunia pada akhir zaman yang penuh tanda tanya.

Nabi Isa lahir dari seorang ibu yang suci bernama Maryam. Suatu hari, Maryam yang tengah menyendiri di sebuah tempat didatangi oleh Malaikat Jibril yang menyamar menjadi seorang pria.

Maryam kaget karena dihampiri oleh seorang pria tersebut. Kemudian Maryam pada akhirnya mempercayai bahwa yang mendatangi beliau adalah seorang malaikat Jibril.

Sejak usia enam tahun, Nabi Isa telah memahami hukum Taurat lebih cepat dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Pada usia 12 tahun, Nabi Isa bertanya jawab soal Taurat dengan orang-orang Yahudi yang jauh lebih tua, baik soal hukum sampai soal ketuhanan.

Pada usia 30 tahun, Malaikat Jibril datang sebagai utusan Allah Ta’ala untuk mengangkat Isa menjadi Rasul, melanjutkan risalah para rasul sebelumnya dan memberi kabar kepada manusia tentang kedatangan seorang nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Suatu ketika, orang-orang Yahudi berencana melakukan pembunuhan terhadap Nabi Isa. Mengetahui bahwa hidupnya dalam bahaya, Nabi Isa pun bersembunyi. Namun, persembunyian Nabi Isa berhasil ditemukan.

Dalam Surat An-Nisa’ ayat 157-159, diceritakan bahwa mereka (kaum Bani Israil) mengaku telah membunuh Nabi Isa.

Padahal kenyataannya, mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya karena Nabi Isa telah diganti dengan orang lain yang menyerupainya. Sebenarnya yang terjadi adalah Allah mengangkat Nabi Isa ke langit dan menempatkannya di tempat yang dikehendaki Allah.

Begitu pula mengenai kedatangannya nanti pada akhir zaman. Sebagian orang berpendapat Nabi Isa akan benar-benar datang kembali sebagai pertanda akan terjadinya kiamat.

Allah lalu menyelamatkan Nabi Isa dengan mengangkat jiwa dan raganya ke langit. Oleh Allah, murid Nabi Isa yang berkhianat juga dibuat menyerupai Nabi agar Bani Israel mengira bahwa dialah Nabi Isa yang mereka cari selama ini.

Itulah kisah Nabi Isa yang dapat kita ambil hikmah dari setiap kejadian di dalamnya. Semoga dapat meningkatkan keimanan kita atas segala kebesaran Allah Ta’ala.