Lagi, Israel Luncurkan Serangan Udara ke Gaza

GAZA – Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Sabtu (18/6/2022). Serangan itu dilaporkan sebagai pembalasan atas roket yang diduga datang dari daerah kantong Palestina, yang menargetkan kota Ashkelon di Israel selatan.

“Beberapa saat yang lalu, sebagai tanggapan atas serangan roket, pesawat [militer Israel] menyerang sejumlah sasaran teror Hamas di Jalur Gaza,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dilansir dari Middle East Eye, Sabtu (18/6/2022).

Kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa pesawat tempur Israel telah menyerang lokasi di Gaza tengah dan Malaka, tenggara Kota Gaza.

Dia menambahkan bahwa drone juga menargetkan situs-situs di dekat Beit Lahia dan Beit Hanoun di bagian utara kantong, menghancurkan situs-situs itu dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di dekatnya.

Tentara Israel mengatakan sirene serangan udara di Ashkelon terdengar beberapa jam sebelumnya setelah sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza pada Sabtu pagi. Namun militer mengatakan sistem pertahanan rudal Iron Dome mencegat roket tersebut.

Pasukan Israel membunuh tiga warga Palestina bersenjata pada hari Jumat dalam serangan oleh tentara di Tepi Barat Jenin yang diduduki, melepaskan tembakan ke kendaraan yang mereka tumpangi.

Mereka diidentifikasi sebagai Yusef Salah (23), Baraa Lahluh (24) dan Laith Abu Srur (24) dari Jenin, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Delapan orang lainnya terluka dalam serangan itu.

Seorang jurnalis di wilayah tersebut, Mujahid Saadi, mengatakan kepada Middle East Eye bahwa pejuang Palestina di kota itu menanggapi serangan itu dengan tembakan, seperti yang terjadi di Jenin dalam beberapa bulan terakhir, yang mengarah ke baku tembak dengan tentara Israel. Tiga warga Palestina tewas dalam serangan serupa di Jenin dua bulan lalu.

Pada bulan Februari, operasi lain yang ditargetkan oleh tentara di Nablus mengakibatkan kematian tiga orang di dalam kendaraan.

Pengamat Palestina mengatakan pembunuhan yang ditargetkan Israel jarang terjadi di Tepi Barat yang diduduki sejak intifada kedua berkurang pada tahun 2005, sebuah tanda peningkatan agresi Israel.

Lebih dari 65 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat tahun ini, termasuk 26 di Jenin saja.

Wartawan Shireen Abu Akleh, seorang koresponden Al Jazeera terkemuka, ditembak mati oleh pasukan Israel bulan lalu saat melaporkan serangan tentara di Jenin.

Pesantren Daarit Tauhiid sampai saat ini terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk memperjuangkan tanah airnya. Sikap ini merupakan bentuk solidaritas Pesantren Daarut Tauhiid untuk menolak penjajahan dan membela kalimat Allah. (Wahid)

Red: WIN

__________________________

daaruttauhiid.org