Memaknai Kemerdekaan Dalam Islam

DAARUTTAUHIID.ORG | Kemerdekaan merupakan anugerah dan nikmat yang sangat berharga diberikan oleh Allah Ta’ala. Dalam Islam, kemerdekaan memiliki makna yang mendalam, mencakup aspek-aspek yang lebih luas dari sekadar terbebas dari penjajahan fisik.

Kemerdekaan dalam pandangan Islam mencakup kebebasan jiwa, pemikiran, dan kebebasan dari penghambaan kepada selain Allah Ta’ala. Islam menekankan bahwa hakikat kemerdekaan sejati adalah ketika seseorang mampu memerdekakan dirinya dari segala bentuk perbudakan selain kepada Allah Ta’ala.

Dalam hal ini, kemerdekaan bukan hanya soal lepas dari belenggu fisik, tetapi juga terbebas dari keterikatan pada hawa nafsu, materi, serta tekanan sosial yang dapat menjauhkan manusia dari Tuhannya.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Q.S. Adz-Dzariyat: 56).

Ayat ini menegaskan bahwa tujuan hidup manusia adalah untuk beribadah kepada Allah Ta’ala, dan kemerdekaan hakiki adalah ketika seseorang dapat menjalankan ibadah tersebut dengan ikhlas dan tulus.

Kemerdekaan dalam Islam adalah kebebasan yang memiliki tempat yang proporsional, dimana seorang muslim memahami batas-batas yang telah ditetapkan oleh Allah Ta’ala. dalam Al-Qur’an dan sunah.

Kemerdekaan bukan berarti bebas melakukan apa saja tanpa batas, tetapi bebas dalam menjalankan syariat Islam tanpa paksaan dari pihak manapun. Seorang muslim yang merdeka adalah mereka yang tidak terikat oleh apapun selain aturan dan kehendak Allah Ta’ala.

Kebebasan dalam Islam juga harus dimaknai dengan positif, bahwa kebebasan itu membuat seseorang terjaga dan terlindungi, bukan kebebasan yang liar dan tanpa batas, melampaui aturan yang ada.

Selain itu, kemerdekaan dalam Islam juga meliputi kebebasan berfikir dan berpendapat, namun tetap dalam batasa yang sesuai dengan ajaran Islam. Islam tidak membelenggu umatnya dari proses berpikir kritis dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Islam mendorong setiap individu untuk terus belajar dan memperdalam ilmunya, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam yang artinya:

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” Kebebasan berfikir ini adalah salah satu bentuk kemerdekaan yang dimuliakan dalam Islam, namun tetap harus berada dalam bingkai keimanan dan ketakwaan.

Demikianlah uraian mengenai makna kemerdekaan dalam Islam, semoga kita dapat memakanainya dan membangkitkan semangat kemerdekaan dalam berbuat kebaikan. (Arga)