Nisfu Sya’ban dan Amalannya

Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan yang mulia bagi umat Islam. Bulan yang bertepat diantara bulan Rajab dan Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi semua umat Islam untuk mendapatkan ampunan seluas-luasnya dan terbukanya pintu rahmat dari Allah Ta’ala.

Malam Nisfu Sya’ban adalah saat dimana catatan amal setiap manusia akan dilaporkan kepada Allah Ta’ala. Sya’ban adalah bulan yang dilupakan oleh orang-orang antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan laporan amal kepada Allah. Maka saya senang amal saya dilaporkan sementara saya dalam kondisi berpuasa.

Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa di malam Nisfu Sya’ban, Allah Ta’ala akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang meminta ampun, dilaporkannya amal tahunan dan pemberian rezeki. Oleh sebab itu, pada malam Nisfu Sya’ban ini, umat Islam pun dianjurkan untuk melakukan amalan sebanyak-banyaknya, seperti membaca doa, membaca kalimat syahadat, dan memperbanyak istighfar.

Malam Nisfu Sya’ban juga disebut sebagai malam maghfirah atau malam pengampunan. Pada malam tersebut, Allah akan memberikan pengampunan pada seluruh hambanya yang beriman dan beramal shaleh. Ada dua hal yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban, diantaranya adalah:

Pertama, memperbanyak membaca doa. Doa merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala. Dengan berdoa berarti kita mengakui bahwa tiada daya dan upaya selain kuasa dari Allah. Oleh sebab itu pada saat malam Nisfu Syaban kita hendaknya memperbayak memanjatkan doa.

“Lima malam tidak akan ditolak doa di dalamnya, Malam Jumat, Malam Pertama dari bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam Lailatul Qadar, malam hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.”

Kedua, membaca istighfar. Malam Nisfu Sya’ban menjadi momen yang paling tepat untuk meminta ampunan dari segala dosa yang kita perbuat. Allah sangat menyukai hamba-Nya yang bertaubat dengan membaca kalimat istighfar. Oleh sebab itu umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar pada saat malam Nisfu Sya’ban.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda: “Siapa yang melanggengkan istighfar, Allah akan menjadikan untuknya dari setiap kesulitan menjadi kebahagiaan, dari setiap kesempitan menjadi solusi jalan keluar, dan rezekinya dari hal yang tak diduga-duga.”

Wallahu a’lam bishowab. (Shabirin)

_______________________

daaruttauhiid.org