Penasaran Dengan Kegiatan Siswa SMP Daarut Tauhiid Saat MATABA? Simak Ini

BANDUNG – SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang biasa dikenal dengan istilah MATABA (Masa Ta’aruf Santri Baru) pada tanggal 16-23 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti sebanyak 120 siswa baru kelas VII.

Kepala SMP Daarut Tauhiid Boarding School, Duden Aminudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan di atas diisi dengan beragam acara yang edukatif, kreatif dan menarik.

Menurutnya, program ini untuk menumbuhkan semangat dalam mengawali tahun ajaran baru. Selain itu, juga mendorong siswa untuk selalu memaksimalkan potensi dan partisipasinya di setiap agenda yang dilaksanakan sekolah.

“Terselenggaranya kegiatan ini juga ditujukan agar seluruh siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School memiliki semangat juang untuk menjadi pribadi yang lebih baik diawali dengan monitoring ibadah wajib dan sunnah seperti tahajud, duha serta tilawah di pagi hari, khidmat kepada orang tua dan dilanjut dengan menyimak pematerian inspiratif secara kolosal,” sambutnya.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama 3 hari di lingkungan sekolah dengan pemaparan materi mengenai budaya Daarut Tauhiid, adab dalam menuntut ilmu, dan pembiasaan ibadah.

Kegiatan kemudian dilanjutkan di lokasi kemah di Nyawang, Bandung. Melalui kegiatan di luar sekolah, siswa difasilitasi untuk mengimplementasikan karakter khas Daarut Tauhiid yaitu baik dan kuat.

Selama di lokasi tersebut, siswa belajar ilmu dasar membuat kemah serta dinamika kelompok. Dalam kesempatan terpisah, Alvies Khairiy sebagai perwakilan siswa SMP Daarut Tauhiid Boarding School menyampaikan kesannya selama mengikuti MATABA adalah sangat berkesan dan seru.

“Alhamdulillah senang bisa bertemu teman-teman baru dan mendapatkan pengalaman baru yang tidak terlupakan,” ujarnya.

KH. Abdullah Gymnastiar selaku Pembina Pondok Pesantren Daarut Tauhiid turut serta hadir dalam upacara penutupan MATABA. Beliau menyampaikan penguatan sekaligus tausyiah kepada seluruh siswa untuk senantiasa bersemangat dalam menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh.

“Tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanyalah orang yang tidak mau disiplin belajar. Tiada prestasi tanpa disiplin. Semua kekuatan dikumpulkan oleh Allah bagi orang yang disiplin, maka nikmatilah hidup disiplin,” tambahnya. (Dyanti/Wahid)

Red: WIN

________________________________

daaruttauhiid.org