Pubertas Remaja Putri

Hati-hati lho, memangnya kenapa? karena setiap remaja mengalami hal yang sama dalam masa pubertasnya dan peran orang tua sangat diperlukan dalam kondisi seperti itu. Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan dari dampak pubertas.

Masa pubertas atau murahaqah yakni masa yang seharusnya diartikan sebagai masa melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua kearah kemandirian dan kematangan, baik kematangan sikap, emosi ataupun moral.

Masa ini diawali dengan tercapainya kematangan organ-organ seks primer dan sekunder. Organ-organ seks primer misalnya, tumbuhnya rahim dan indung telur, dihasilkannya hormon-hormon kehamilan dan menstruasi. Perkembangan seks sekunder misalnya tumbuh rambut pada sekita kemaluan, tumbuhnya payudara, dan bertambah besar panggul.

Peran orang tua amat penting dalam mempengaruhi perkembangan perilaku dan pola fikir anak yang memasuki masa pubertas. Memberikan pendidikan sosial maupun seksual kepada anak putrinya sejak dini dan menerapkan adab-adab pergaulan sehingga anak akan memahami bahwa ada perilaku yang harus dijaga dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Mengerti siapa mahram dan yang bukan mahram dan bagaimana berhubungan dengan yang bukan mahram, sehingga insya Allah remaja putri yang mengalami pubertas terhindar dari hal-hal yang dapat mengarah kepada perzinahan dan terbebas dari kemerosotan moralitas remaja apabila sudah mengerti dan memahami dampak dari pubertas itu. (Citra Dewi)