Sepertiga Malam Itu Jalur Istimewa, Kejar Keinginanmu Melalui Berdoa

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Maksiat besar yang kita lakukan pada umumnya berangkat dari maksiat kecil yang terbiasa kita lakukan. Ujung dari orang yang suka bermaksiat biasanya dihadapkan oleh dua hal, pertama dibuka kemaksiatannya oleh Allah atau yang kedua, dia akan dimatikan dalam keadaan bermaksiat. Kalau yang pertama masih ada kemungkinan untuk bertaubat. Namun jika yang kedua menimpa seseorang Nauzdubillah, ini merupakan awal kesengsaraan seseorang.

Kalau kita merasa orang yang sering bermaksiat maka bertaubatlah dan mohon ampun kepada Allah, salah satunya ialah melalui tahajud. Tahajud merupakan jalur istimewa atau khusus bagi hamba-hamba yang memohon kepada kepada Allah dengan serius. Orang yang bedoa di sepertiga malam, apabila ia meminta akan dikabulkan, berdoa maka dikabulkan, memohon ampun maka akan diampuni.

Ada yang menjadi penghambat bagi kita bertaubat dan bangun di sepertiga malam, yaitu hawa nafsu. Maunya kita tidur terus, apa yang Allah sukai tapi hawa nafsu tidak menyukai, kecuali hawa nafsu yang di rahmati oleh Allah. Jadi kalau sekarang kita merasa susah bangun dan susah tahajud, maka bayangkan itu adalah hawa nafsu yang sedang membelenggu kita. Maka segera ingat mengingat dari keutamaan dari tahajud itu sendiri, salah satunya adalah dengan mengingat orangtua dan keinginan untuk mendoakannya, bayangkan kalau orangtua sedang membutuhkan doa kita di kuburan.

Berdo’alah di penghujung malam, jangan lewatkan semalam pun di sepertiga malam, karena banyak hal yang akan dirubah oleh Allah lewat doa-doa yang kita panjatkan di penghujung malam. Doa yang bisa dibacakan di sepertiga malam sebagai berikut:

“Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya, bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau.”

_______________________

daaruttauhiid.org