Shalat Sunah Tarawih dan Tata Cara Pelaksanaannya

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu amalan yang dikerjakan pada bulan Ramadhan adalah shalat sunah Tarawih. Shalat Tarawih hanya ada di bulan Ramadhan. Tetapi tata cara pelaksanaan shalat Tarawih sama halnya seperti shalat sunah lainnya; diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam.

Adapun jumlah rakaat shalat Tarawih 8 rakaat atau 20 rakaat, kemudian ditambah dengan shalat sunah witir. Pelaksanaannya bisa dilakukan secara berjamaah atau sendiri di rumah. 

“Dari ‘Aisyah Ummil Mu’minin RadiyaAllahu ‘anhu, ‘Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam pada suatu malam hari shalat di masjid, lalu banyak orang shalat mengikuti beliau shalat dan pengikut bertambah ramai (banyak) pada hari ketiga dan keempat. Orang-orang banyak berkumpul menunggu beliau Nabi, tetapi Nabi tidak keluar (tidak datang) ke masjid lagi. Ketika pagi-pagi, Nabi bersabda, ‘Sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali kalau shalat ini diwajibkan pada kalian’. Siti ‘Aisyah berkata, ‘Hal itu terjadi pada bulan Ramadhan’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Urutan shalat Tarawih diawali dengan membaca lafal niat. Bacaannya niatnya sebagai berikut:

Ushalli sunnatat Tarawihi rak’atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta’ālā.

Artinya: Saya niat sholat sunah Tarawih dua rakaat karena Allah Taala

Setelah membaca niat kemudian dilanjutkan membaca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan, membaca ta’awudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran. 

Imam Ahmad mengatakan, dalam sholat Tarawih imam sebaiknya membaca ayat-ayat pendek atau ringan. Tujuannya agar tidak memberatkan jamaah lainnya. Namun ukuran berat ringannya tergantung kebiasaan imam dan makmum di daerah tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan gerakan rukuk, Itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, Sujud kedua. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua, bangkit dari duduk, terakhir mengucapkan salam pada rakaat kedua.

Itulah penjelasan mengenai bagaimana tata cara pelaksanaan shalat sunah Tarawih yang dikerjakan selama bulan Ramadhan. Semoga kita dapat memaksimalkan waktu Ramadhan dengan mengamalkan shalat sunah lainnya juga. (Arga)

Baca juga: Gembira Datangnya Bulan Ramadhan