Siswa SMP Adzkia Raih Emas di Kompetisi Sains Nasional

Siswa SMP Adzkia Raih Emas di Kompetisi Sains Nasional

Zaidan Fadhila Ramadhan merupakan siswa kelas VIII SMP Adzkia Islamic School. Anak bungsu dari empat bersaudara dan terlahir kembar ini, memiliki cita-cita menjadi seorang hafiz Quran dan kuliah di luar negeri. Siswa SMP Adzkia Raih Emas di Kompetisi Sains Nasional.

Berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya telah empat tahun mengidap parkinson sehingga menyebabkan berhenti bekerja. Ibunya, saat ini yang menjadi tulang punggung keluarga. Sebelum pandemi, ibunya sempat melakoni jasa antar-jemput anak sekolah di lingkungan sekitar rumah. Namun, karena situasi sekolah yang mengharuskan belajar jarak jauh akhirnya usaha itu pun terhenti.

Kondisi tersebut tak menyurutkan Fadhil, begitu sapaan akrabnya. Berbagai capaian prestasi akademis dan non akademis pernah diraihnya selama belajar di Adzkia.

Mulai menjadi juara kelas, memiliki hafalan al-Quran 5 juz, terpilih menjadi Ketua OSIS periode 2021/2022, dan prestasi yang baru-baru ini ia raih adalah meraih medali emas tingkat SMP Bidang IPS 2021 dalam gelaran United Festival of Art, Education, and Sport by al-Azhar yang bekerja sama dengan Bintang Pelajar.

Pada kegiatan kali, Fadhil berhasil mengungguli peserta KSN dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, seperti SMP Islam al-Azhar Palu yang meraih medali perak, dan SMP Negeri 1 Muara Enim yang mendapatkan medali perunggu. Hasil tersebut diumumkan secara daring oleh panitia pada Sabtu (27/2).

Prestasi yang berhasil ditorehkan ini, tak lepas dari kegigihannya dalam belajar serta berlatih soal-soal olimpiade tahun lalu di tengah kondisi yang terbatas. Karena, persiapan yang ia hadapi sangatlah singkat. Terlebih, beberapa hari menjelang perlombaan rumahnya terendam banjir dan mengakibatkan dirinya beserta keluarga harus mengungsi.

“Alhamdulillah, tetap bersyukur dengan kondisi yang terbatas ini. Tetap berpikir positif bahwa Allah SWT selalu memberikan jalan keluar yang terbaik. Karena sebelumnya rumah saya kebanjiran,” ujar Fadhil.

Setali tiga uang, ucapan syukur pun tak lepas dilontarkan Ustaz Fadly selaku guru pendamping lomba dan wali kelas. “Alhamdulillah sangat bersyukur sekali. Bahwa pencapaian ini menjadi ‘cambuk’ bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas serta pelayanan dari segi pembinaan olimpiade,” kata Ustaz Fadly.

Pemenang dalam KSN ini akan mendapatkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan. Capaian Fadhil membuat dirinya lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan serupa. Selain menambah daftar prestasi, sebagian uang pembinaan yang ia dapatkan nanti akan digunakan untuk membantu pengobatan ayahnya. (Mega)