Ustaz Budi Prayitno: Santri Harus Bermanfaat saat Belajar di Rumah

Salah satu hikmah yang bisa dipetik saat menghadapi pandemi Covid-19 adalah mempererat hubungan dan membangun kehangatan dengan keluarga. Hal ini disampaikan Ustaz Budi Prayitno saat mengisi Kajian Bulanan Santri (Kabusan) SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putri.

Meski disiarkan langsung melalui aplikasi Instagram Story (cerita) dan Youtube. Ustaz Budi mengatakan, kedekatan dengan keluarga merupakan cara membangun ruhiyah dalam konsep pendidikan pada anak. Hal ini, lanjutnya harus bisa dilakukan di tengah-tengah wabah virus Corona, yang mana membuat seluruh sivitas DT harus belajar dan mengerjakan sesuatu di rumah.

“Ambil hikmahnya, penguatan terhadap anak ada di keluarga. Apa pun bentuknya, saat ini adalah waktu yang pas karena kemungkinan untuk beraktivitas di luar sangat minim, maka bangun kedekatan dengan orangtua. Hubungan yang sempat merenggang, bangun dengan cinta terhadap Allah SWT,” katanya, dalam video di YouTube, pekan lalu.

Ustaz Budi juga mengatakan, seluruh santri yang saat ini sedang belajar di rumah harus mampu menjalankan apa yang biasanya dijalankan di DT. Karena, ini akan menjadi nilai plus bagi santri, sebab kata Ustaz Budi, ketika seluruh santri mampu memanfaatkan waktu di rumah dengan baik, insya Allah itu dicatat sebagai suatu kebaikan.

“Tentunya akan menjadi nilai kebaikan bagi seluruh santri. Ada dua fungsi, santri di rumah. Pertama, jelas menjalankan apa yang biasa dijalankan di DT, kewajiban sebagai santri dan kewajiban sebagai umat muslim. Kedua, santri harus bisa berperan di keluarga, paling tidak mengenalkan budaya DT kepada seluruh anggota keluarga agar bisa melakukan hal-hal yang baik. Seperti misalnya BRTT dan kebiasaan-kebiasaan lainnya,” jelasnya. (Elga)