Berolahraga di Bulan Ramadhan

Berolahraga merupakan kegiatan positif yang mampu memberikan dampak baik terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk selama puasa di bulan Ramadhan. Sayangnya tidak semua orang menyadari bahwa olahraga di saat puasa sangat boleh dilakukan, bahkan harus tetap dilakukan. Bahkan beberapa orang menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga.

Selama berpuasa tubuh kita akan lebih sedikit mendapatkan asupan makanan dan minuman dibandingkan bulan-bulan biasanya sehingga akan mengakibatkan tubuh menjadi lemas. Tetapi perlu diketahui bahwa berolahraga saat puasa ternyata dapat memberikan dampak baik dan banyak manfaat terhadap tubuh kita. Akan tetapi berolahraga dalam kondisi berpuasa tentunya berbeda dengan saat berolahraga di bulan selain Ramadhan. Lalu apa yang perlu diperhatikan saat kita hendak melakukan olahraga dalam kondisi puasa di bulan Ramadhan.

Waktu yang Tepat

Yang harus diperhatikan pertama kali adalah kapan waktu yang tepat untuk berolahraga agar tidak terjadi dehidrasi setelah melakukannya, karena tidak semua waktu baik untuk melakukan olahraga saat berpuasa. Olahraga saat berpuasa bisa kita lakukan saat sebelum berbuka puasa, karena dengan berolahraga saat sebelum berbuka puasa cairan tubuh kita yang telah hilang setelah berolahraga akan segera tergantikan setelah berbuka puasa.

Di waktu lain untuk berolahraga kita juga bisa melakukannya di malam hari setelah berbuka puasa, karena di kondisi ini tubuh telah mendapatkan cukup asupan dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sebelumnya. Tetapi berolahraga setelah berbuka puasa ini harus diperhatikan juga. Jangan melakukan olahraga langsung setelah berbuka puasa, karena makanan yang kita konsumsi belum sempat dicerna oleh tubuh dan justru akan mengganggu metabolisme. Beri jarak beberapa saat setelah berbuka puasa sekitar 30 – 60 menit baru kemudian kita melakukan olahraga.

Tetapi jangan juga terlalu malam saat berolahraga di hari puasa, karena dengan berolahraga terlalu malam justru bukan akan memberi manfaat kepada tubuh kita tetapi akan mengganggu kualitas tidur kita menjadi kurang berkualitas, karena saat tidur adalah salah satu waktu terbaik bagi tubuh untuk merecovery setelah berolahraga dan beraktivitas seharian. Olahraga terlalu malam juga akan membuat kita kesulitan untuk bangun sahur karena tubuh belum cukup waktu untuk beristirahat dan mengembalikan stamina.

Selanjutnya kita juga bisa melakukan olahraga di waktu sebelum makan sahur, setelah semalaman kita beristirahat dengan cukup, bangunlah lebih awal untuk melakukan olahraga terlebih dahulu sebelum sahur. Di waktu ini juga tubuh sedang dalam kondisi yang baik karena asupan makanan telah terpenuhi dan sudah melakukan istirahat yang cukup sebelumnya. Jika kita memilih untuk berolahraga di waktu sebelum makan sahur, sebaiknya tidak tidur terlalu malam atau bahkan begadang. Tidurlah lebih awal sekitar pukul sembilan atau sepuluh, kemudian kita bisa bangun sekitar pukul tiga dan melakukan olahraga cukup maksimal 30 – 45 menit.

Dengan tetap berolahraga selama berpuasa di bulan Ramadhan in sya Allah tubuh kita akan tetap sehat dan bugar walaupun selama kurang lebih 30 hari berpuasa. Bahkan dengan kita tetap berolahraga akan memberikan banyak manfaat lain untuk tubuh, tentunya dengan olahraga yang sesuai dan tidak terlalu berat. (Wahid)