Aa Gym Ajak Santri Karya Jadi Muslim Tangguh
Ketangguhan yang hakiki menurut KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, tidak dilihat dari fisiknya (walau ini penting). Tetapi, dilihat dari seberapa kuat keimanannya. “Boleh jadi tubuhnya lemah, rapuh, bahkan lumpuh. Tapi kalau dia memiliki ketangguhan iman, semua kelemahan fisiknya akan tertutupi,” katanya dihadapan ratusan Santri Karya DT, pada Kamis (1/3).
Ia pun menjelaskan, salah satu ciri khas dari orang yang kuat imannya, yaitu tangguh menghadapi cobaan hidup. Di dalam praktiknya, Aa Gym mengungkapkan, orang itu mengamalkan lima rumus.
Pertama, dia yakin bahwa kesulitan adalah episode yang harus dijalani. Dia akan menghadapinya sepenuh hati, tidak ada kamus dalam hidupnya untuk mundur atau menghindar. Kedua, dia yakin bahwa setiap kesulitan telah diukur oleh Allah, sehingga takarannya pasti sesuai dengan kapasitas manusia.
Ketiga, dia yakin bahwa ada banyak hikmah di balik kesulitan. Keempat, dia yakin bahwa setiap ujian pasti ada ujungnya. Kelima, dia yakin bahwa setiap eksulitan yang disikapi dengan cara terbaik, akan mengangkat derajatnya di hadapan Allah, juga manusia. “Pasti ada sesuatu yang besar di balik kesulitan yang menghadang. Semakin berat ujian, semakin besar pula ganjaran yang akan diterima,” jelasnya.
Oleh karena itu, Aa Gym mengajak para Santri Karya untuk menjadi muslim yang tangguh. “Jangan putus asa atau menyerah. Bergeraklah terus karena segala sesuatu ada ujungnya. Tidak mungkin kesulitan akan terus menerus mendera kita. Bukankah di setiap kesulitan ada dua kemudahan?” tegasnya.