Aa Gym: Bila Tidak Cocok dengan Keinginan

DAARUTTAUHIID.ORG | Umat Islam senantiasa diminta untuk bersabar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup, karena pada dasarnya hiidup ini tidak akan selamanya selalu sesuai keinginan. Tak apa-apa, tak penting yang baik menurut kita, yang penting ialah yang terbaik menurut Alloh.

Manusia adalah hamba Alloh Ta’ala, ciptaan Alloh, dan milik Alloh Yang Maha Baik. Oleh karena itu, manusia harus percaya bahwa Alloh selalu memberikan yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya.

Jangan ragukan kebaikan di balik kejadian apapun yang Alloh takdirkan untuk kiita. Percayalah bahwa Alloh selalu ingin yang terbaik untuk kita. Syukurilah apa yang kita miliki, jangan mengeluh, karena dengan bersyukur, kita akan mendapatkan lebih banyak nikmat dari Alloh.

Keinginan itu seperti air laut, makin diminum makin haus, tidak ada berhentinya. Orang yang diperbudak oleh keinginan, waktunya akan habis dengan sia-sia tanpa sadar semua yang ada di muka bumi itu ada takarannya. Hatinya akan selalu dihantui oleh ketidaktenangan.

Jika kita selalu mengikuti keinginan duniawi, maka diri kita tidak akan terlepas dari penyesalan yang tidak akan pernah berhenti.

Sahabat, jangan sampai kita diperbudak oleh keinginan yang akan menjadikan kita lalai, dan membuat kita jauh dari Allah Ta’ala.

Bukankah selama ini jauh lebih banyak yang tidak cocok dengan keinginan kita, dibanding dengan yang cocok dengan keinginan. Namun demikian, hidup ini tetap berjalan terus.

Jika saja semua keinginan terjadi sepenuhnya, sungguh hidup ini akan menjadi kacau balau.  Bayangkan saja jika setiap yang ingin menjadi presiden lalu terkabul keinginannya, tentulah kehidupan kita menjadi kacau dan memang tidak mungkin terjadi.

Begitu pula yang buruk menurut kita, bisa jadi adalah yang terbaik menurut Alloh yang Maha Tahu segalanya. Sebagaimana Alloh Ta’ala berfirman yang artinya:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 216).

Bila tidak cocok, maka Allah akan melapangkan hati kita untuk menerimanya. Kita pun tidak akan merasa perih atau menderita, malah semakin bersyukur karena yakin pilihan Allah itu pasti yang terbaik.