Aa Gym: Dari Mana Sumber Kekuatan Iman dan Amal Shaleh?
Kenapa ada orang-orang yang kuat imannya? Kenapa ada orang-orang yang begitu rajin beramal shaleh? Maka jawabannya ialah mereka adalah orang-orang yang memiliki ilmu agama.
“Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”.
Dalam hadits lain dari sahabat Mu’awiyah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memberikan kefaqihan (pemahaman) agama baginya.“ (HR. Bukhari-Muslim)
Kalau Alloh menghendaki seseorang menjadi baik, mulia, dan bahagia, apakah Alloh akan memberikannya harta, jabatan, gelar, dan dunia? Maka jawabannya bukan. Alloh akan memberikan kebaikan, kemulian, dan kebahagian dengan cara diberikan kemudahan dalam mempelajar agama.
Kalau ada orang enggak belajar agama dan tidak mau ke majelis taklim, maka tidak akan diberi pemahaman dalam ilmu agama, kalau tidak diberi pemahaman dalam agama, maka tidak mengenal Alloh Ta’ala. kalau tidak mengenal Alloh, maka tidak akan mengingat Alloh Ta’ala, dan kalau tidak mengingat Alloh, maka tidak akan pernah tenang.
Karena pada dasarnya kunci tenang itu hanya pada satu pintu, yaitu dengan cara mengingat Alloh Ta’ala. Allah Ta’ala dalam Surat Ar-Rad ayat 28 berfirman yang artinya:
أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Hanya dengan keyakinan kepada Alloh Ta’ala hati akan tenang. kalau tidak hidup seseorang hanya akan dihantui oleh rasa capek, kecewa, jengkel, marah, sakit hati, dan dendam. Hari-harinya tidak ada rasa tenang sama sekali.
Tidak pernah merasa tenang dimana pun berada, baik di rumah dan di kantor, bawaannya resah dan gelisah terus. Hidupnya penuh dengan rasa capek yang tidak ada habisnya. Percuma seseorang punya dunia, kalau tidak ada tenang, maka seperti orang yang tidak memiliki apa-apa. (KH. Abdullah Gymnastiar)