Aa Gym: Jangan Lupa Dikoreksi! Keburukan Diri Lebih Berbahaya daripada Orang Lain

DAARUTTAUHIID.ORG | Apa yang membahayakan bagi diri kita sendiri? Kejahatan dan keburukan orang lain atau kejahatan dan keburukan diri sendiri? Ada banyak yang menganggap bahwa keburukan orang lain akan mencelakai diri kita, padahal keburukan diri sendiri jauh lebih berbahaya bagi diri sendiri.

Hal ini sebagaimana telah ditegaskan oleh Alloh Ta’ala dalam Al-Qur’an  yang artinya:

“Jika berbuat baik, (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Jika kamu berbuat jahat, (kerugian dari kejahatan) itu kembali kepada dirimu sendiri. Apabila datang saat (kerusakan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu, untuk memasuki masjid (Baitulmaqdis) sebagaimana memasukinya ketika pertama kali, dan untuk membinasakan apa saja yang mereka kuasai.” (QS. Al-Isra: 7)

Jadi setiap kebaikan dan keburukan yang kita lakukan akan kembali kepada diri kita sendiri. Sekecil dan sebesar apapun yang dilakukan pasti akan dibalas oleh Alloh Ta’ala. Alloh Ta’ala berfirman dalam surat Al-Zalzalah pada ayat 7-8 pyang artinya:

“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
(7) “Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”(8)

Inilah sesuatu yang harus kita Yakini bahwa Alloh Maha Melihat setiap perbuatan kita dan setiap perbuatan akan dicatat oleh malaikat,  dan setiap yang dicatat pasti akan diperhitungkan dan dibalas oleh Alloh Ta’ala dengan setimpal.

Jika merasa banyak melakukan perbuatan dosa, maka banyak-banyaklah meminta ampun dengan mengucapkan banyak istigfar kepada Alloh Ta’ala, karena taubat dan mengucapkan istigfar akan mendatang rahmat dan kecintaan Alloh Ta’ala.

Alloh Ta’ala mengingatkan kita mengenai istigfar dan taubat yang artinya:

“..Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, Sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”

Begitu pemurahnya Alloh, kalau kita bertaubat dan beristigdar maka akan mendatangkan rahmat seperti air hujan, selain itu dosa-dosa kita diampuni, dan menjadi hamba-hamba yang cintai oleh Alloh Ta’ala. (KH. Abdullah Gymnastiar)