Aa Gym: Luruskan Niat Mencari Ridho Alloh
DAARUTTAUHIID.ORG | Kita tidak cukup hanya beramal tapi bagaimana sibuk agar amal diterima, karena ada yang sibuk ke amal tapi kalau amal tidak diterima maka ia akan rugi. Jadi hidup ini harus jelas lagi, bahwa manusia itu ciptakan oleh Alloh untuk beribadah kepadanya.
Sebagaimana termaktub dalam Qur’an surat Adz-Dzariyat ayat 56: “wama khalaqtul jinna wal insa illa liya’budun” yang artinya ”Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaku saja”.
Menjadi semua aktifitas dan ibadah kita merupakan pengabdian kepada Alloh. Kita ciptakan oleh Alloh untuk menyalani Alloh atau menjadi hamba Alloh. Seperti kursi, baju, komputer, camera, dan seterusnya sebagai fasilitas pelayan kita.
Jadi kalau kita bekerja bukan untuk mencari uang, tetapi bagaimana bekerja sebagai ibadah kita. Pengabdian kita kepada Alloh dan Alloh yang maha melihat dan maha mengatur lalu lintas rezeki, yang membuka dan memudahkan atau menahan, melapangkan, menyempitkan, mengambil, itu adalah Alloh Ta’ala.
Demikian pulang dalam mengurus rumah tangga diniatkan untuk beribadah, Alloh yang mencukup rezeki keluarga dan bagaimana caranya berkeluarga semakin mendekatkan diri kepada Alloh.
Sehebat apapun perbuatan yang telah kita lakukan, tentu akan sia-sia atau percuma saja jikalau kita tidak niatkan semuanya itu semata-mata karena Alloh Ta’ala.
Namun sebaliknya Saudaraku yang Alloh cintai, sehalus-halusnya dan sekecil-kecilnya perbuatan apapun itu, jikalau kita niatkan hanya karena Alloh Ta’ala, kita niatkan hanya berharap pertolongan dan ridho Alloh Ta’ala.
Maka dari itu, sungguh hal ini haruslah menjadi fokus kita dalam berbuat kebaikan, dalam beramal dengan selalu niat fokus untuk mengejar ridho Alloh Ta’ala. Apalah artinya sebuah amal meskipun itu sangat luar biasa hebatnya jikalau Allah Ta’ala tidak ridho kepadanya.
Saudaraku yang Alloh cintai, jadi bukanlah karena kurang kerja keras suatu amal itu menjadi tidak bernilai, akan tetapi disebabkan karena kita salah niat dan kita sama-sekali tidak niat dalam mengejar Ridho Alloh Ta’ala.
Maka dari itu, marilah kita semua senantiasa selalu periksa hati kita ini, marilah kita periksa niat kita ini setiap kali kita mengerjakan amal perbuatan.
Demikian pula jika kita memperoleh keberuntungan atau kita mendapat musibah, maka hendak segeralah kita niat fokus untuk mengejar ridho Alloh Ta’ala. Karena sesugguhnya tiada satupun kejadian di alam semesta, melainkan atas izin dan kuasa-Nya.