Aa Gym Tanggapi Peristiwa Penembakan Anggota FPI

Beberapa hari ini, media sosial dihiasi dengan pemberitaan yang tidak mengenakkan. Belum reda pandemi Covid-19, ketidakjelasan berita membuat masyarakat resah. Belum selesai berita yang miris selesai, jendela berita dan media sosial dihiasi dengan musibah tewasnya 6 orang Laskar Front Pembela Islam (FPI). Kesimpang siur berita dan penjelasan membuat masyarakat gelisah.

Kegelisahan dan kekhawatiran ini dirasakan Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Karena menurutnya, jika salah sikap akan menimbulkan permasalahan yang tidak berkesudahan.

“Innalillahi, musibah yang menimpa 6 anak bangsa disertai kesimpang siur berita. Penjelasan yang berbeda antara kepolisian dan FPI membuat masyarakat bingung dan mencemaskan,” ujar Aa Gym, Selasa (8/12) melalui status IG pribadinya.

Aa Gym menghimbau untuk menahan diri dari tindakan kekerasan. Karena menurut Aa Gym, kekerasan hanya menimbulkan masalah baru serta hindari menyebarkan informasi yang salah.

“Jika memberikan informasi yang salah akan menimbulkan kedustaan dan sangat menyesatkan masyarakat. Semoga ada lembaga independen yang dipercaya oleh seluruh masyarakat untuk bisa mengungkap semua ini dengan sejelas-jelasnya dan setransparan mungkin,” ujarnya.

Karena menurut Aa Gym kebenaran haruslah nyata dan keadilan harus terbukti. Ini merupakan kerinduan masyarakat, dan juga supaya masyarakat bisa bertindak tepat.

Selain itu, Aa Gym tidak lupa mengingatkan bahwa doa merupakan cara ampuh menyelesaikan masalah. Ulama kharismatik ini pun berharap seluruh elemen masyarakat dan pihak berwajib agar bisa menegakkan kebenaran dan keadilan. Karena menurutnya, kebenaran dan keadilan akan membuat bangsa ini bermartabat dan mendatangkan berkah dari Allah.

“Kita juga harus perbanyak doa. Karena Allah menyaksikan segala-galanya dan Allah Mahatahu yang sesungguhnya. Karena doa merupakan cara yang paling adil untuk kita memohon kepada Allah. Semoga Allah membukakan semua ini sehingga kita bisa bersikap dengan benar dan adil. Semoga kajadian ini tidak terulang kembali,” kata Aa Gym. (Eko)