Agar Hidup Optimis

Agar Hidup Optimis.

Allah SWT tahu isi hati dan pikiran kita bersandar kepada siapa, kalau kita bersandarnya kepada Allah, Allah itu maha kaya, berapa yang kita butuhkan Ia memilikinya. Kalau kita bersandar kepada Allah, Allah itu maha kuasa, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah melakukan apapun yang dia kehendaki.

Kalau kita bersandar kepada Allah, maka Allah itu maha baik, walaupun kita banyak kelemahan dan kekurangan  bahkan banyak dosa Ia maha baik, Ia tutupi dosa kita.  Kalau kita bersandar kepada Allah maka kita tidak gampang putus asa didalam ikhtiar, karena kita tahu bahwa Allah maha kuasa.

Dalam urusan ikhtiar, ketika berhadapan dengan sesama makhluk maka ucapkanlah, “Saya akan berusaha semaksimal mungkin sebatas kemampuan saya!” Tapi, jika kepada Allah maka ucapkanlah, “Hamba ini tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan-Mu, ya Allah!”

Kalau kita bersandar pada kemampuan diri maka kita akan berputus asa, karena kita memang lemah. Dalam menyempurnakan ikhtiar, kita ikhtiar itu harus sebagai ibadah tidak boleh disandari hal lain. Kita harus tahu ilmu sunnatullah, kita harus all out dalam ikhtiar tapi sandaran kita adalah Allah.

Kalau kemampuan kita segini (terbatas) tapi kalau Allah mau menolong, maka Allah akan datangkan pertolongan dari tempat yang tidak di duga-duga. Tidak satu pun yang datang ke kita selain Allah yang menggerakannya.

Aduh saya tuh hutang gak lunas-lunas, itu pasti ngandelin diri sendiri. kapan sampainya saya ke makkah kalau ongkosnya naik terus. Tanah makin lama makin mahal kapan saya punya rumahnya, itu pasti ngandelin diri. Kalau mengandalkan Allah dunia dan seisinya miliknya. Makanya jika seseorang ingin optimis hidupnya maka bersandarlah kepada Allah SWT.

Tapi, jika kita mengandalkan Allah SWT, maka sungguh bumi langit dan segala kejadian di dalamnya ada dalam kekuasaan Allah SWT. Yakinlah pada pertolongan Allah, inilah sumber semangat dan gairah dalam hidup kita. Jangan menuhankan upaya kita, karena upaya kita ini bisa sukses dan bisa juga gagal. Namun, bersandarlah kepada Allah, inilah sumber kekuatan kita dalam berikhtiar dan serahkan segalanya kepada Allah.

Wallahu a’lam bishowab.