Ciri-Ciri Orang Munafik
Ada beberapa ciri-ciri orang munafik yang perlu kita ketahui, setiap umat Muslim hendaknya berhati-hati dan menjaga diri dari sifat dan ciri dari kemunafikan tersebut. Ciri orang munafik banya disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits, diantaranya:
Ciri Orang Munafik Menurut Al-Quran disebutkan diantaranya sebagai berikut:
Pertama, Suka Berdusta
Ciri orang munafik yang pertama ialah suka berdusta atau berbohong. Dalam Al-Quran surat Al-Munafikun ayat 1, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:
“Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: “Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah”. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta”.
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalm juga menyampaikan bahwa ciri orang munafik itu ketika berbicara akan berdusta. Sebagaimana dalam sabdanya, “Tanda orang munafik ada tiga, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ciri yang kedua adalah Sering Ingkar Janji
Ciri orang munafik selanjutnya, yakni sering ingkar janji. Apabila mereka berjanji, tidak pernah ditepati. Allah Ta’ala sangat membenci orang-orang yang berbuat demikian. Hal ini disebutkan dalam Alquran yang berbunyi:
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (Qs. An-Nahl: 91)
Melanggar perjanjian atau ghadar adalah dosa besar. Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan” (HR. Bukhari
Kemudian yang ketiga, Orang munafik juga suka berkhianat.
Ketika diberi amanah, mereka akan dengan mudah mengingkari bahkan menghancurkannya. Padahal, Allah Ta’ala telah menjelaskan bahwa apabila seorang Muslim diberi amanat, maka wajib baginya untuk menyampaikan. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Qur;an surat An-Nisa ayat 58 yang artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kalian menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya….”
Allahu ‘alam bishowab (Shabirin)