Diklatsar SSG DT Junior Kembali Digelar

Bertempat di Aula Daarul Hajj, Pondok Pesantren Daarul Tauhiid (Ponpes DT), sebanyak 168 siswa SD, mulai dari kelas IV (empat) hingga kelas VI (enam), mengikuti kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Santri Siap Guna (SSG) DT Junior. Kegiatan tersebut, telah digelar ketiga kalinya, saat memasuki libur sekolah. Tujuannya ialah membentuk generasi prestatif yang memiliki Karakter BAKU (Baik dan Kuat) sejak dini.

Riska, Pelatih SSG DT, sekaligus Penanggungjawab Diklatsar, mengatakan, Diklasar SSG Junior tersebut merupakan angkatan ketiga. “Pada kegiatan Diklatsar angakatan ketiga ini, diikuti oleh 102 siswa ikhwan, dan 66 siswa akhwa. Mereka akan mengikuti kegiatan diklatsar selama tiga hari dua malam, dengan lokasi kegiatan di Ponpes DT dan Curug Layung Camp, Cijanggel Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan yang diberikan tidak jauh berbeda dengan Diklatsar SSG Senior, namun yang membedakan hanya porsi waktu dan beban yang disesuaikan,” jelasnya pada Kamis (26/12).

Senada dengan hal tersebut, Kepala Bagian Diklat dan Pembina Pemberdayaan SSG DT, Nurhadi Subroto mengatakan, pada prinsipnya Diklatsar Karakter SSG Junior ini sama dengan SSG Senior. “Ada tiga tahapan yang harus dilalui, yaitu dobrak diri, bangun diri, dan bangun tim yang tentu dalam sesi teknis pelatihan disesuaikan dengan tingkat usia,” papar Nurhadi.

Ia juga mejelaskan, gelaran Diklatsar SSG Junior dapat terselenggara karena sebelumnya banyak permintaan dari masyarakat, seperti orangtua yang dulunya Anggota SSG DT. Nurhadi pun bersyukur, sejak diselenggarakannya dari angkatan kesatu dan kedua, semuanya mendapat respon positif dari orangtua siswa, sehingga jumlah dari setiap angkatan pun terus meningkat. (Sukmara Galih)