DT Insani & DT Peduli Kerjasama Selenggarakan Pelatihan Pendidik Tangguh

[daarutauhiid.org] – Senin (15/11/2021), DT Insani bersama dengan DT Peduli menyelenggarakan Pelatihan Pendidik Tangguh.

Peserta yang hadir merupakan para guru honorer yang telah terseleksi dari cabang-cabang DT Peduli yang memiliki keterbatasan secara finansial untuk dilatih menjadi guru yang tangguh.

Para peserta berasal dari berbagai daerah Regional II DT Peduli di JABODETABEK termasuk daerah Karawang dan Banten. Dimana acara ini dilaksanakan secara indoor selama 2 hari dan sisanya secara online selama 1 bulan total pelatihan.

Bani selaku Tutor DT Insani menyampaikan, “Ini merupakan program ketiga, sebelumnya program pelatihan DT Peduli yang sama berlokasi di Bandung, pelatihan kedua di Tasikmalaya (daerah Priangan Timur).

“Insya Allah kita juga akan  melaksanakan program selanjutnya di wilayah Regional IV daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, termasuk Nusa Tenggara diakahir bulan November ini, dan juga untuk wilayah Regiona I  yaitu pulau Sumatera di akhir bulan November ini atau awal bulan depannya.” jelas Bani selaku Tutor DT Insani.

Pelatihan yang diikuti oleh 50 peserta mulai dari tingkat TK, SMP, SMA/sederajat, dan juga beberapa guru Madrasah/pesantren ini diadakan selama satu bulan dimulai dari tanggal 13 – 14 November secara Indoor di Hotel Papirus Tropical, Bogor yang di buka oleh Kepala Cabang DT Peduli Banten, didampingi oleh Kepala bagian Program DT Peduli cabang Bogor.

Selebihnya acara dilakukan secara daring dalam mendidik karakter para siswa, serta metodologi dan model pembelajaran yang dikembangkan.

Tak tanggung, pelatihan ini mengundang Mulyadi Al Fadhil, M.Pd dan Tomy Satyagraha, S.T, M.M sebagai Trainer untuk memberikan bimbingan dan ilmu kepada peserta mengenai pengenalan pendidik menurut MQ (Manajemen Qolbu) dan Daarut Tauhid, serta hakikat dan peran guru.

“Seorang guru memiliki peran sebagaimana empat kompentensi yaitu kepribadian, pedagogik, kemampuan sosial, dan kompetensi profesional” Ujar Mulyadi.

“Dimana guru harus memiliki kepribadian, ketaatan, dan ruhiyah yang baik, mampu membuat bahan ajar, kemampuan mengajar dan mengevaluasinya, mendidik dengan hati dan kasih sayang, serta  sesuai dengan yang diharapkan UU SISDIKNAS atau Sistem Pendidikan Nasional” lanjutnya.

“Diharapkan banyak para guru yang tecerahkan, khusus para guru yang mengajar dengan penuh perjuangan di berbagai pelosok negeri ini. Dengan keterbatasan finansial, tapi mereka semangat dalam belajar dan berkembang menjadi guru-guru tangguh yang terus mendidik bangsa Indonesia.” tutup Mulyadi. (Eva Ps El Hidayah)

Red: WIN

 

Bagi Jama’ah sekalian yang tertarik untuk berkontribusi terhadap syiar dakwah dan wakaf untuk pembangunan sarana ibadah & belajar santri, bisa menyalurkannya melalui rekening berikut:

Bank Syariah Indonesia (BSI) 9255.373.000 an Yayasan Daarut Tauhiid