DT Peduli dan Lemstra Gelar Diklatsar Satgas Pemberdayaan

Lembaga di Lingkungan Daarut Tauhiid (DT) berkolaborasi dalam membangun Sumber Daya Insani (SDI) yang kompeten di setiap bidang. Seperti Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) DT Peduli, dengan Lembaga Strategis DT, yang menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Satuan Tugas (Satgas) Pemberdayaan, selama satu pekan, yang dimulai pada Senin (11/11) sampai Sabtu (16/11).

Satgas Pemberdayaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan SDI yang unggul, memiliki karakter BAKU (Baik dan Kuat) Khas DT, dan memiliki kapasitas mumpuni, yang rencananya akan ditugaskan dalam empat divisi. Pertama, , Divisi Program Pemberdayaan Cabang. Kedua, Divisi Program Pascabencana. Ketiga, Divisi Respon Darurat Bencana. Keempat, Divisi Kepelatihan SSG (Santri Siap Guna). Maka, Satgas Pemberdayaan wajib melalui seleksi dan masa pelatihan khusus berbasis kurikulum pembinaan karakter dasar dan keahlian spesifik.

Rizki Andini,Staf ahli Penelitian, Pengembangan, dan Program Corporat DT Peduli mengatakan, Program Satgas Pemberdayaan ini memiliki empat Divisi, yang akan menjalani dikltasar selama satu pekan. Namun di setiap Divisi memiliki waktu diklatsar lanjutannya masing-masing. Seperti Divisi satu dan dua, akan mendapat diklat lanjutan pada tangal(18/11) hingga (6/12), sementara itu untuk Divisi tiga dan empat akan dilanjutkan dengan Diklatsar Skill Rescue and Emergency pada tanggal (17/11) hingga (19/11).

“Alhamdulillah, kegiatan yang sedang berlangsung sekarang merupakan Diklatsar Satgas Pemberdayaan. Sejauh ini kegiatan berjalan dengan lancar, tidak menuai kendala, dan para peserta dari keempat Divisi pun masih terlihat semangat menjalaninya,” ungkapnya pada Rabu (13/11).

Diklatsar Program Satgas Pemberdayaan tersebut diikuti oleh 33 peserta, yang terdiri dari 21 orang dari Divisi Program Pemberdayaan Cabang, empat orang dari Divisi Program Pascabencana, empat orang dari Divisi Respon Darurat Bencana, dan dua orang dari Divisi Kepelatihan SSG (Santri Siap Guna).

Ia berharap, dari kegiatan Diklatsar Satgas Pemberdayaan tersebut, dapat menjadi media yang menghasilkan insan-insan kompeten, tangguh, berkarakter, dan mampu memberi keteladanan baik bagi sesama Santri Karya maupun bagi khalayak umum. (Sukmara Galih)