Makna Tersirat Dari Kemerdekaan

Sudah 75 tahun Indonesia merdeka. Banyak cara untuk memaknai kemerdekaan. Apalagi kondisi pandemi saat ini, memaknai kemerdekaan bukan sekadar kemerdekaan diri saja. Hal ini juga menjadi perhatian Ketua Yayasan Daarut Tauhiid, Gatot Kunta Kumara, S.T, M.M dengan dekatnya Dirgahayu Indonesia.

Kondisi saat ini, pak Gatot mengingatkan agar merenungi makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Ketika memaknai kemerdekaan dengan tepat, pasti akan membawa rahmat yang di berikan Alloh SWT.

“Merdeka secara hakiki terlepas dari keinginan dunia yang tidak bernilai ibadah. Serta merdeka sendiri mampu mengendalikan diri,” kata Pak Gatot, Sabtu (15/8). Ini menjadi peringatan bagi kita ketika memahami kemerdekaan dengan baik.

Pak Gatot juga menambahkan makna merdeka yang harus jadi perhatian. “Kita juga harus merdeka dari keinginan hal yang remeh-temeh.  Baik itu perkara benda, gelar, pangkat dan jabatan serta mengejar pujian. Yang pada akhirnya jika itu masih ada, berarti kita masih terjajah oleh hawa nafsu,” lanjut pak Gatot.

Pada akhirnya, memaknai kemerdekaan harus menjadi nilai ibadah bagi kita. Serta menjadi sarana untuk membantu sesama. Rahmat Alloh juga yang ingin kita raih untuk kemerdekaan negeri ini. Dirgahayu Indonesia.

 

(Eb21.Red.YysDT)