Mengenal dan Mencegah Penuaan Dini

Proses menua merupakan akumulasi secara progresif atas perubahan patologis di dalam sel dan jaringan yang terjadi seiring dengan waktu. Tua atau aging adalah proses menghilangnya kemampuan jaringan secara perlahan-lahan untuk memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan struktur serta fungsi normalnya. Adanya kemampuan itu membuat tubuh dapat bertahan terhadap kerusakan atau memperbaiki kerusakan tersebut.

Proses Menua pada Kulit
Proses kulit menua mempunyai dua fenomena yang saling berkaitan, yaitu proses menua instrinsik (instrinsik aging, true aging, proses menua fisiologik, proses menua sejati) dan proses menua ekstrinsik (extrinsic aging). Proses ini terjadi akibat faktor dari luar tubuh yang menginduksi terjadinya penuaan. Gambaran penuaan ini tampak jelas di daerah wajah, telinga, leher belakang dan samping, lengan dan punggung tangan.

Ada pun faktor-faktor yang berpengaruh pada proses penuaan dini antara lain :

  1. Faktor lingkungan sinar matahari, kelembaban udara, suhu dingin merupakan faktor yang dapat mempercepat penuaan dini pada kulit.

a. Sinar matahari merupakan faktor utama yang menyebabkan terjadinya proses menua kulit (photo aging). Paparan sinar matahari kronik dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit, karena efek fotobiologik, ultraviolet yang menimbulkan kerusakan DNA serta menurunkan respon imun.

b. Kelembaban udara yang rendah di pegunungan atau dataran tinggi, ruangan ber-AC, dan suhu yang dingin akan mempercepat penguapan air dari kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering sehingga proses menua dipercepat.

  1. Bahan-bahan yang meningkatkan pembentukan radikal bebas.

Radikal bebas adalah sekelompok elemen yang tidak stabil. Relatif hebat dan dapat menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit serta kerusakan enzim yang bekerja mempertahankan fungsi sel. Akibatnya terjadi kerusakan pada sel, termasuk terjadi kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kolagen dan elastis sehingga serat-seratnya menjadi kaku, tidak lentur.

Terjadi pula gangguan distribusi pigmen melanin dan aktivitas melanosit. Peningkatan radikal bebas antara lain karena: (a) Sinar x, sinar ultraviolet; (b) Polusi udara; (c) Diet karbohidrat dan kalori tinggi; (d) Bahan tambahan pada makanan antara lain pengawet, pewarna, pelezat; (e) Bahan kimia eksogen dan endogen.

  1. Cara perawatan kulit yang salah.

Kosmetika yang dipergunakan tidak sesuai dengan kondisi kulit, antara lain terlalu sering menggunakan sabun, detergen/pembersih berkadar alkohol tinggi pada kulit berjenis normal/kering, yang akan menghilangkan lemak permukaan kulit sehingga menambah kekeringan kulit.

Pencegahan dan Peremajaan Kulit
Peremajaan kulit adalah upaya membuat kulit sehat dan muda kembali dengan cara memberikan obat-obat topical/melakukan tindakan operatif. Pemberian kosmetik sangat diperlukan untuk mendapatkan kulit yang sehat, wajah cantik dan penampilan menarik. Pengetahuan tentang kesehatan kulit, tipe kulit dan bahan kosmetik perlu diketahui untuk memilih jenis kosmetik yang sesuai, sehingga tujuan pemakaian kosmetik dapat tercapai.  Pastikan selektif dalam pemilihan jenis kosmetik agar dapat terhindar dari berbagai efek samping.

Walaupun menua merupakan proses yang fisiologis, tetapi keadaan ini dapat diperlambat. Misalnya, hindari efek buruk sinar matahari cerah sekitar jam 10 siang, gunakan pelindung kulit untuk menghindari paparan langsung sinar matahari yakni menggunakan payung, topi, dan lain-lain, gunakan tabir surya atau pelembab sesuai jenis kulit.

Pemakaian obat sistemik berupa obat-obat anti oksidan secara teratur yaitu vitamin A, C, E, B karoten dan bioflavin juga termasuk cara memperlambat penuaan dini. Cara lain, penggunaan hormon untuk perempuan post menopause dengan kombinasi esterogen/glukokortoid. Cara ini dapat meningkatkan ketebalan dari kulit secara keseluruhan dan ketebalan dermis, serabut kolagen dan aktivitas kelenjar sebacea, menghaluskan kulit dan meningkatkan kelembaban kulit.

Jadi, dapat disimpulkan kulit merupakan organ tubuh yang penting artinya. Baik itu peranannya sebagai pelindung organ-organ tubuh, maupun cerminan kesehatan dan kehidupan manusia. Masalah utama yang paling sering dikeluhkan perempuan sejak remaja adalah acne (jerawat) dan freckles (noda hitam), sedangkan pada usia meningkat senja adalah kulit menua dan kelainan-kelainan pada kulit. Dengan perawatan yang tepat baik, maka diharapkan gejala sisa dari kelainan kulit dapat dihindari serta dapat diperlambat terjadinya penuaan dini pada kulit. (daaruttauhiid)