Mengharukan, Kisah Dua Insan Ini Tanda Mahakuasa Allah

Kemahakuasaan Allah kembali Ia tampakkan di hadapan hamba-hamba-Nya saat Kajian Ma’rifatullah bersama KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) di Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung, Kamis (25/1). Kemahakuasaan tersebut tampak lewat kisah mengharukan dari dua insan yang Allah pertemukan untuk saling menyempurnakan kekurangan dengan pernikahan, yakni Arif  dan Tri Susilowati.

Arif, salah seorang jamaah Masjid DT yang berusia 45 tahun. Ia adalah jamaah yang memiliki keterbatasan fisik. Selain tidak bisa berjalan dan tidak bisa banyak bergerak, Arif juga tidak mampu berbicara dengan baik. Satu-satunya anggota tubuh yang dapat ia gunakan untuk berkomunikasi hanyalah tangan. Meskipun memiliki keterbatasan demikian, Arif masih tetap semangat menuntut ilmu, dan sering datang ke Pondok Pesantren DT Bandung untuk mengikuti setiap kajian.

Saat Kajian Ma’rifatullah pada Kamis (25/1), Arif datang bersama keluarganya sebagai jamaah sekaligus tamu istimewa. Aa Gym yang menganggap Arif sebagai sahabat menuturkan, Arif tetaplah manusia yang juga memiliki keinginan untuk menikah sebagaimana laki-laki normal lainnya.

Aa Gym menceritakan, sebelumnya Arif sempat mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan menulis status di akun sosial media. Status yang ia tuliskan kurang lebih Arif memperkenalkan diri, dan menuliskan keinginannya mencari perawat yang bersedia dengan tulus ikhlas merawatnya, sekaligus bersedia menjadi istrinya.

Tri Susilowati, yang akrab dipanggil Susi, adalah salah seorang perempuan yang merespon tulisan Arif pada status sosial medianya, dan bersedia merawat sekaligus menjadi istrinya.
Sebelumnya profesi Susi adalah seorang baby sitter asal Jakarta, dan sempat merantau ke Wonogiri selama 12 tahun. Namun, saat ini Susi tinggal bersama orangtuanya di Bogor.

Susi menuturkan, awal mula kenal dengan Arif karena dikenalkan oleh salah seorang teman yang satu profesi denganya. Ia mengaku dikenalkan kepada arif sejak 4 November 2017. Kemudian Susi bertekad bertemu secara langsung dengan Arif dan keluarga besarnya, yakni pada 21 Januari 2018. Itulah pertemuan pertama mereka.

Di hadapan Aa Gym dan jamaah yang hadir di Masjid DT, Susi mengisahkan, setelah melakukan pertemuan dengan keluarga Arif, ia masih tetap yakin untuk menjadi istinya. Ia juga menuturkan, selama hidupnya sudah sering sekali menghadapi berbagai ujian. Susi menyadari selama ini hanya urusan dunia yang selalu ia pentingkan.

Namun setelah kenal dengan Arif, seakan-akan Arif telah menyadarkan dan mengubah pola pikirnya untuk mencari keridaan Allah semata. Sebelum menentukan pilihan, Susi juga mengaku telah melaksanakan salat istikharah selama empat hari berturut-turut.

“Sebelumnya saya gak percaya kalau ada laki-laki yang pada waktu itu mengiklankan diri, mencari seseorang perawat yang bersedia tulus ikhlas untuk merawat, serta mau dinikahi, dan dijadikan istri yang tulus ikhlas ingin merawat, dan menyiapkan segala keperluannya,” ujar Susi
.
Mendengar cerita Susi dan melihat ketulusannya, jamaah yang hadir dan Aa Gym merasa terharu dan bahagia. Tak luput, Aa Gym pun memberikan nasihat kepada keduanya.

“Kalau ingat dunia pasti akan menjadi beban, tapi kalau ingat akhirat insya Allah menjadi ringan.  Hidup ini berat kalau cita-citanya duniawi, dan bersandar ke makhluk, karena makhluk yang disandari juga tidak bisa menolong tanpa izin Allah,” pesan Aa Gym.

Susi pun memohon doa dan restu kepada seluruh jamaah yang hadir, dan juga kepada Aa Gym, untuk pernikahan yang akan ia laksanakan dengan Arif. Mereka berencana menikah di DT.

“Mudah-mudahan, Mbak Susi kalau cita-citanya sudah ingin menjadi bidadari surga dan mencari keridaan Allah, insya Allah akan diringankan,” pungkas Aa Gym.