Pekan Kelima, SSG DT 35 Akhiri Tahap Dobrak Diri

Cuaca terik tak menyurutkan semangat ratusan peserta Santri Siap Guna (SSG) Daarut Tauhiid (DT) angkatan 35 untuk mengikuti aktivitas di pekan kelima. Berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya, kegiatan inti kali ini dilakukan di Pusdikjas, Kodiklat TNI AD, Cimahi.

Di pekan kelima ini, seluruh peserta mengikuti kegiatan terakhir tahap dobrak diri. Sebelum mengikuti kegiatan di Pusdikjas pada Ahad (25/2), sebelumnya mereka menyimak tausiah dari KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan long march dari DT hingga Pusdikjas yang dilakukan pada malam hari.

Setelah beristirahat sejenak dan melakukan salat subuh berjamaah, seluruh anggota memulai aktivitas inti tahap dobrak diri. Sebelumnya, anggota dibagi menjadi dua kelompok yakni kelompok ikhwan (laki-laki) dan akhwat (perempuan). Menjelang siang, di tempat yang sama,  kelompok akhwat melakukan rappellingsedangkan kelompok ikhwan mengikuti aktivitas halang rintang yang dipandu oleh tim pelatih dari Pusdikjas.

Nurhadi, Pelatih Senior SSG DT mengatakan, tahap dobrak diri di Pusdikjas ini adalah agenda wajib yang dilakukan SSG di setiap angkatan. Ada dua puluh jenis tantangan berbeda yang harus dilalui para anggota. Selain untuk mendobrak rasa takut, menurutnya, latihan dobrak diri ini juga dapat melatih para anggota untuk tetap optimis dan mencurahkan seluruh kemampuannya untuk melalui tantangan tersebut.

Selain melatih para santri agar memiliki fisik yang prima, kegiatan kali ini juga bertujuan agar peserta dan dapat mengatasi segala rintangan yang ada. Nurhadi berharap, para peserta dapat menggali hikmah dari kegiatan ini dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita sering mengalami halangan dan rintangan berupa apapun, namun apabila kita yakin kepada Allah dan mengatasinya dengan baik, maka Insya Allah rintangan itu dapat dilalui,” katanya.