PPM DT Program Pesantren yang Menarik

Program santri mukim yang dilaksanakan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) semakin hari semakin menarik perhatian publik. Hal itu dirasakan oleh Opik Kamaludin Rahmadi, Mahasiswa asal Institut Teknologi Bandung (ITB) yang merupakan Santri Program Pesantren Mahasiswa (PPM) DT. Menurutnya, kenyamanan, materi yang mudah dipahami, serta aktivitas yang islami menjadi daya tarik mahasiswa untuk ikut menjadi Santri PPM DT.

“Saya sama yang lain tahu dari media sosial tentang PPM. Ini kan kegiatan yang positif, berbagi jaringan, pengetahuan, dan ajang silaturahmi juga. Program di DT itu sangat mudah dipahami sama anak-anak seusia saya, fenomenanya kan sekarang banyak mahasiswa sebaya saya yang sudah gak mau kejebak dengan pergaulan tidak baik, dan akhirnya berlabuh di PPM,” tuturnya, Kamis (17/10).

Baginya PPM DT menjadi ‘rem’ bagi mahasiswa yang masih terjebak dengan lingkungan yang negatif. Bahkan katanya, perubahan karakter kerap diperlihatkan santri-santri PPM setelah lulus. Hal itulah yang membuat PPM DT semakin dikenal public.

“Banyak loh kawan saya yang berubah setelah ikut program DT misalnya PPM gini, jujur saya juga banyak terinspirasi, mudah-mudahan saya bisa lebih baik,”pungkasnya.

Angga Yanuarsyah, Staff Syariah Daarut Tarbiyah menjelaskan, PPM hadir untuk menjawab kebutuhan mahasiswa, sebagai penguat iman dan intelektualnya. Melalui kegiatan yang ada di PPM, diharapkan santri dapat menjadi generasi yang memiliki karakter baik dan kuat, berakhlak mulia, dan dapat memimpin di kemudian hari.
“Banyak kok Santri PPM yang beralasan karena terjebak pergaulan negatif, maka untuk bisa mewujudkan keinginan mereka, kita coba berinovasi di dalam materi sehari-hari. Karena kita juga punya harapan kalau santri mukim syal ungu ini bisa menjadi pembeda, pemersatu, juga pemimpin di kemudian hari,” katanya. (Elga)