Sandiaga Uno: Bangga Bangsa Indonesia Bersatu Hadapi Corona

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memuji masyarakat Indonesia, dalam menghadapi situasi Corona. Hal tersebut, disampaikan Sandiaga saat melakukan bincang-bincang bersama Pimpinan Pondok Pesantren KH Abdullah Gymnastiar atau akrab di sapa Aa Gym, melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung ke YouTube.

Sandiga mengatakan,  dunia internasional puji warga Indonesia tangani pandemi Virus Corona dan angkat bicara  juga mengenai ketersediaan Alat Pelindung Diri atau APD untuk tenaga medis.

Mantan Calon Wakil Presiden itu juga menyoroti tingkat kedermawanan warga Indonesia di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19, kemudian Sandiaga mengatakan, para tenaga medis seharusnya didukung dengan perlengkapan yang memadai dalam mengatasi wabah covid-19.

“Ini peperangan, tentara-tentara tenaga kesehatan kalau perang tidak dikasih peluru-senjata, maka pasti akan tumbang,” kata Sandiaga Uno, Kamis (16/4).

Menurut Sandiaga Uno, wabah covid-19 membawa hikmah tersendiri.

Salah satunya adalah kesempatan untuk membantu masyarakat. Sandiaga Uno menuturkan, ia bersama relawan telah menyalurkan Alat Pelindung Diri ( APD) bagi para tenaga medis, mengedukasi masyarakat agar waspada terhadap Virus Corona, dan kegiatan sosial lainnya.

“Kalau dilihat, Indonesia punya indeks kederwananan tertinggi di dunia. Masyarakat Indonesia undang decak kagum pujian dunia internasional. Indonesia punya masyakat peduli dan gotong royong. Itu yang harus kita jaga,” ujarnya.

Menanggapi Sandiaga Uno, Aa Gym berharap masyarakat juga dapat melihat hikmah dari wabah ini. Menurutnya, masyarakat memiliki kesempatan untuk menikmati hal-hal yang selama ini kerap terlewatkan karena kesibukan sehari-hari.

“Dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati. Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama,” ungkap Aa Gym.

Lebih lanjut, ia juga berharap masyarakat menghadapi pandemi ini dengan lapang dada. “Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima.Jadi semuanya harus dikembalikan kepada-Nya,” ujar Aa Gym yang diamini Sandiaga Uno. (Elga)