Santri DQ Antusias Praktik Cara Mengurus Jenazah
Santri Progam Dauroh Qolbiyah (DQ) Pesantren Daarut Tauhiid (DT) Angkatan ke 90 tampak antusias praktik pelaksanaan empat kewajiban dalam mengurus jenazah, terutama tata cara memandikan dan mengafani. Lokasi kegiatan yaitu di Aula Muslimah Center, yang merupakan salah satu aset wakaf DT.
Praktik ini dilakukan untuk mengajarkan kepada para santri, cara yang benar dalam hal kewajiban pengurusan jenazah. Setiap kelas dibagi dalam delapan kelompok, yang terdiri dari enam hingga tujuh orang santri, dan seluruh anggotanya dipisah antara ikhwan dan akhwat.
Ustaz Sholahudin, Pembimbing Praktik sekaligus Pengajar Ilmu Fiqih menuturkan, dengan mempraktikkan langsung tata cara pengurusan jenazah, penyampaian materi menjadi efektif.
“Mengurus jenazah bagi seorang muslim itu hukumnya fardlu kifayah, artinya wajib. Jadi setiap santri mesti menguasai dan mengetahui tentang ilmu ini, dan turut mengamalkan ilmunya, apabila di lingkungan rumah atau sanak saudara ada yang dipanggil oleh Yang Maha Kuasa,” ungkapnya pada Kamis (3/10).
Sholahudin menyampaikan, praktik tersebut tidak hanya dijadikan sebagai pengalaman dan pembekalan bagi santri selama di pesantren, tapi juga mesti diimplementasikan dalam melaksanakan kewajiban terhadap jenazah di lingkungan sekitar mereka.
Muhammad A. Fauzi, salah seorang santri mengatakan, pengetahuan tentang tata cara penyelenggaraan jenazah jarang diajarkan secara langsung di masyarakat, dan hanya diajarkan ketika di sekolah. Lalu, baru di DT lah ia belajar mengurusi jenazah secara detail. “Kami lebih mudah mengingat tata cara yang benar mengenai memandikan dan mengafani jenazah, dibanding hanya penjelasan melalui ceramah,” ungkapnya. (Sukmara Galih)