Seru! DT Peduli Berikan Layanan Psikososial untuk Remaja Putri

Dukungan psikososial masih sangat dibutuhkan bagi para penyintas. Meskipun banjir bandang di Desa Batutunggal telah berlalu, namun trauma akibat bencana tersebut masih membekas.

Biasanya, layanan psikososial banyak difokuskan untuk anak-anak, sedangkan untuk remaja atau dewasa kadang terabaikan.

Karenanya, Daarut Tauhiid (DT) Peduli Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar layanan psikososial untuk para remaja berupa pelatihan membuat kue kering dan asinan. Dilaksanakan pada Senin (8/3), kegiatan diikuti oleh remaja-remaja putri dengan antusias.

Dengan bahan yang sama, mereka membuat beberapa jenis kue kering dan asinan. Pelatihnya pun sangat senang mengajari karena respon warga lainnya juga sangat baik.

“Harapannya, selain mengurangi rasa trauma, kegiatan membuat kue ini bisa menambah keterampilan yang bisa digunakan untuk berwirausaha kecil-kecilan. Untuk para remaja putri, mereka bisa memulai usaha bersama agar lebih mandiri ke depannya,” tutur Nurnani Dewi, pelatih tata boga.

Salimatun, salah seorang peserta pelatihan sangat senang dengan kegiatan ini karena Salimatun dan teman-temannya punya kegiatan dan pengalaman baru.

“Selepas banjir bandang, kami hanya berkumpul-kumpul atau membantu ibu-ibu di dapur umum. Insya Allah kami akan mencoba usaha kue dan asinan saat Ramadan. Terima kasih banyak DT Peduli yang telah banyak membantu kami selama satu bulan lebih di sini. Semoga makin banyak berkah bapak ibu semuanya,” kata Salimatun. (IND/Astri)