Terapkan Tata Nilai Pesantren, SMP DTBS Putri Gelar MATABA

Sebanyak 115 Siswi baru SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) mengikuti upacara bendera untuk yang pertama kalinya, di lingkungan pendidikan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT). Walau terlihat belum berseragam dalam pakaian, namun para siswi baru tersebut sangat antusias mengikuti aktivitas di sekolah.

Uswandi, Kepala SMP DTBS bertugas sebagai inspektur upacara. Ia pun menyampaikan nasihat kepada para siswi baru tersebut. “Adik-adik jangan pernah menyia-nyiakan waktu dan kepercayaan. Maksudnya, kita harus displin dengan waktu. Adik-adik ke sini untuk belajar, jadi manfaatkan waktu selama di sini untuk belajar. Jaga kepercayaan orangtua yang telah menyekolahkan dan menitipkan adik-adik di sini, karena untuk bisa ke sini, pastinya butuh perjuangan dari orangtua. Adik-adik juga jaga kepercayaan dari guru-guru yang selalu tulus mengajarkan,” tuturnya, pada Senin (8/7).

Setelah upacara selesai, mereka pun diarahkan mengikuti Mataba (Masa Ta’aruf Santri Baru), di ruang kelas, dan diawali dengan membaca ayat suci al-Quran sebanyak satu juz. Acara pun dilanjutkan dengan pengenalan para civitas akademik SMP DTBS Putri, pengenalan aktivitas belajar, dan penerapan Budaya Pesantren Daarut Tauhiid.

Mataba tersebut bertujan untuk pengenalan dan pemahaman Tata Nilai Pesantren Daarut Tauhiid, salah satunya karakter Baik dan Kuat. Baik karena memilik sifat jujur, adil, amanah, sedangkan kuat apabila memiliki sikap berani, disiplin, dan tangguh.

Allhamdulillah, tahun ajaran sekarang SMP Putri DTBS kedatangan 115 siswa baru. Mereka harus mengikuti Mataba. Mataba itu artinya masa taaruf santri baru.  Hal ini bertujuan bukan seperti di sekolah pada umumnya, tapi di sini menekankan pada penerapan pemahaman atau penumbuhan karakter BAKU (baik dan kuat) kepada mereka,” kata Asep, Wakil Kepala Sekolah SMP DTBS Putri. (Sukmara Galih)