Aa Gym: Gotong Royong dalam Rumah Tangga Itu Penting

Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym dalam salah satu tausiahnya yang diunggah di kanal Youtube mengatakan, sikap saling tolong menolong bukan hanya dipraktikkan bersama orang-orang di luar saja. Namun, harus juga dilakukan dalam kehidupan rumah tangga.

“Islam sangat penekankan umatnya untuk saling tolong menolong dalam hal kebajikan. Selain mempererat hubungan sesema muslim, hal tersebut juga mampu melahirkan kekuatan khusus di tengah-tengah umat,” katanya, Selasa (28/7).

Aa Gym menjelaskan, sikap saling menolong dalam hal kebajikan juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga. Sebab, di antara manfaat dari sikap saling menolong antar anggota keluarga ini akan mampu melahirkan keharmonisan. Terlebih lagi, manakala saling kerja sama dan tolong menolong dalam urusan ibadah.

Aa Gym mengutip salah satu hadit, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, “Semoga Allah merahmati seorang lelaki-lelaki yang mendapatkan malam, lalu buat shalat malam, mulai aktifkan lantas ia ikut shalat bersamnya. Bila si istri enggan, maka ia memercikkan air di muka. Semoga Allah merahmati seorang wanita yang bangun malam, lalu mengerjakan shalat malam, kemudian membangunkan lantas ia ikut shalat. Bila si istri enggan, maka ia memercikkan air di muka.” (HR. Abu Dawud).

Menurutnya, terasa beda antara keluarga yang kering dari ibadah malam dengan keluarga yang senantiasa menghiasi rumah tangga dengan ibadah malam. Kenikmatan akan dirasakan seluruh penghuni keluarga manakala ada ruhiyah di rumah tersebut. Betapa mesranya jika ada suami istri saling bahu-membahu dalam mewujudkan kebaikan.

“Tak dielakkan lagi bahwa pilar kerja sama ini akan mengantarkan rumah tangga pada keharmonisan dan kebahagian. Terlebih lagi, bila Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada kedua insan yang tergerak untuk saling bergandeng tangan demi mewujudkan kebahagian yang dilahirkan dengan batin. Pun demikian, membahas dengan masalah ibadah. Seorang suami yang tergerak membangunkan istri di malam hari menunaikan amalan mulia di sisi Allah, bahkan tergolong amalan yang jarang dilakukan oleh manusia,” kata Aa. (Elga)