DT Peduli Inisiasi Klinik Keliling di Yordania, Dubes RI Beri Apresiasi

YORDANIA – Bantuan terus mengalir dari berbagai penjuru dunia untuk para pengungsi Palestina, termasuk dari Indonesia. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang konsisten membantu para pengungsi Palestina yang tersebar di berbagai wilayah, salah satunya di Yordania.

Hingga saat ini, Indonesia masih berkomitmen membantu para pengungsi dari berbagai sisi. Bantuan dari rakyat Indonesia datang silih berganti. Bahkan, saat hari raya Idul fitri dan Idul adha pun, bantuan dari rakyat Indonesia mengalir semakin deras.

Hal ini diungkapkan Duta Besar RI untuk Yordania merangkap Palestina, Ade Padmo Sarwono, saat  meninjau klinik keliling (mobile clinic) DT Peduli untuk pengungsi Palestina di Yordania, Selasa (10/5). Ade juga merasa bangga karena hingga saat ini, Indonesia masih berpihak kepada rakyat Palestina.

“Saya merasa bangga karena Indonesia sampai ini masih berpihak kepada rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya. Bantuan dari Indonesia pun terus datang silih berganti. Ini menunjukkan Indonesia dan Palestina adalah saudara,” kata Ade.

Ade juga berkesempatan memasuki klinik keliling DT Peduli dan berdialog dengan relawan DT Peduli di Yordania, Eko Sulistio. Didampingi Eko, Ade melihat langsung seluruh sudut ruangan dan perlengkapan klinik keliling DT Peduli.

Ade mengapresiasi bantuan rakyat Indonesia tersebut usai meninjau langsung klinik keliling DT Peduli. Ade juga berharap, bantuan serupa terus mengalir untuk membantu menangani masalah kesehatan yang diderita para pengungsi Palestina di Yordania.

“Saya, Ade Padmo Sarwono mengucapkan terima kasih kepada Daarut Tauhiid yang telah berkontribusi melalui mobile clinic ini yang sangat bermanfaat bagi para pengungsi Palestina di Yordania,” ujarnya.

“Saya berharap, semakin banyak mobile clinic yang bisa dikontribusikan masyarakat Indonesia bagi para pengungsi Palestina,” lanjut Ade.

Pada kesempatan yang sama, Eko menjelaskan, saat ini, bantuan klinik keliling sangat disukai para donatur maupun lembaga kemanusiaan di Indonesia. Bahkan, rencananya, jumlah klinik keliling akan ditambah guna memenuhi kebutuhan para pengungsi Palestina.

“Banyak lembaga kemanusiaan dan donatur yang berminat membuat ini (klinik keliling) lagi karena di sini (Yordania) klinik kelilingnya hanya ada dua. Satu dari Indonesia, satu dari Bahrain,” jelas Eko. (ARY)

Red: WIN

____________________

daaruttauhiid.org