Jika Tauhidnya benar, Tidak Akan Takut Rezekinya Diambil Orang

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Bagi orang yang tahu bahwa pembagi rezeki itu adalah Allah, makai a tidak akan risau dan takut tidak kebagian rezeki. Kalau seseorang tauhidnya benar, mak seseorang tidak akan takut rezekinya diambil oleh orang lain. Kita tidak disuruh mencari rezeki tapi menjemput rezeki, yang dicari itu adalah keberkahannya, karena rezekinya sudah ada tetapi belum tentu diberi keberkahan. Kenapa jadi tidak berkah? Karena niatnya salah dan caranya salah hilang berkahnya.

Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Hud – 6)

Semuanya sudah ada rezekinya dan sesuai dengan porsinya tidak kurang dan tidak lebih. Jika mengambil rezekinya dengan cara taqwa, nanti akan Allah bimbing akan ketemu rezeki yang terbaik, jika mengambil rezekinya dengan cara yang bathil, maka akan dipertemukan oleh Allah dengan rezekinya yang akan menjadi bencana untuk dia. Bahkan boleh jadi Istidjraj, maka jangan pernah takut untuk tidak punya rezeki.

Yang perlu ditakuti adalah pertama  tidak berkah dan kedua tidak syukur.  Maka jemputlah rezeki dengan taqwa, maka Allah tuntun kita dengan rezeki terbaik kita, karena kita niatnya lurus, caranya bagus, dan ikhtiarnya  maksimal. “Kita harus selalu meyakini kalau rejeki kita Allah yang atur. Dan percayalah kalau kita akan beruntung jika bisa menjadi jalan rejeki bagi orang lain.”

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS. Ibrahim: 7).

Seperti cerita yang sering diungkapkan “Cecak, cecak makananya nyamuk, nyamuk punya sayap sedangkan cecak tidak punya sayap, apakah cecak merasa stres? Tidak. Coba lihat siapa yang mendekati cecak? Ya nyambuk, sebab kalau cecak yang mencari nyamuk ini akan repot.

Maka tugas kita selain dari harus menjemput rezeki dengan niat yang lurus dan cara yang baik, kita juga harus senantiasa memperbaiki kualitas iman kita kepada Allah bahwa semua ciptaannya sudah Allah sediakan rezekinya, dan dari iman yang kuat akan tumbuh juga rasa selalu bersyukur terhadap rezeki yang kita dapatkan. (KH. Abdullah Gymnastiar)

_____________________

daaruttauhiid.org